Perang Rusia-Ukraina Hari ke-738: Belanda Janji Kirim 800.000 Peluru Artileri ke Kyiv
Perang Rusia-Ukraina hari Ke-738: Belanda janji akan mengirim 800.000 peluru artileri ke Kyiv. Belanda dan Ukraina resmikan kerjasama keamanan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-738 pada Sabtu (2/3/2024).
Sedikitnya tujuh orang terluka akibat serangan drone Rusia di Odessa.
Di antara yang terluka adalah seorang anak-anak dan seorang ibu hamil.
Hingga pukul 05.00 hari ini, seorang pria diketahui meninggal dunia dalam serangan tersebut.
Sebelumnya, terjadi ledakan di Kharkiv pada pukul 00.00 waktu setempat, setelah kawasan itu dinyatakan terancam serangan drone Kamikaze Shahed.
PM Belanda Kunjungi Ukraina
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, menandatangani perjanjian keamanan dengan Ukraina di Kharkiv pada Jumat (2/3/2024).
"Belanda akan membantu mendanai pasokan 800.000 peluru artileri," kata Mark Rutte kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dalam kunjungan mendadak ke kota timur laut tersebut, hanya 40 km (26 mil) dari perbatasan Rusia.
Ia menjadi pemimpin barat ketujuh yang menandatangani perjanjian keamanan 10 tahun dengan Ukraina dalam dua bulan terakhir, dikutip dari The Guardian.
Rusia Kumpulkan Banyak Pasukan di Dekat Donetsk
Illia Yevlash, juru bicara kelompok operasional yang mengawasi garis depan timur mengatakan Rusia mengumpulkan pasukan dalam jumlah besar di sekitar Chasiv Yar di Ukraina timur dalam upayanya membuat terobosan di wilayah Donetsk.
Ia melaporkan, pasukan Rusia memusatkan upaya untuk menyerang kota strategis di sebelah barat Bakhmut, yang jatuh ke tangan Moskow Mei lalu, dengan harapan bisa maju menuju Kostiantynivka, Kramatorsk, dan Sloviansk.
Joe Biden Puji PM Italia yang Bantu Ukraina
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memuji dukungan “tak tergoyahkan” dari Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, terhadap Ukraina ketika mereka mengadakan pembicaraan pada Jumat.
Baca juga: Rusia: Inggris Terlibat Perang Ukraina, Kirim Panglima untuk Susun Strategi Militer
“Kami saling mendukung – kami juga mendukung Ukraina,” kata Joe Biden kepada Meloni di Gedung Putih, dikutip dari 24tv Ukraine.
Dia berusaha meyakinkan Giorgia Meloni bahwa dia mendesak Partai Republik di Kongres AS untuk berhenti memblokir $60 miliar (£46 miliar/ € 55 miliar) bantuan militer penting AS untuk Ukraina.
Pendukung Alexei Navalny Hadiri Pemakamannya
Ribuan pelayat berkumpul untuk menghadiri upacara pemakaman Alexei Navalny, kritikus paling terkemuka Rusia terhadap Presiden Vladimir Putin, di Moskow pada Jumat.
Di tengah kehadiran polisi dalam jumlah besar, banyak di antara massa yang memegang bunga dan beberapa lainnya ikut meneriakkan “Putin adalah seorang pembunuh”, “Tidak berperang” dan “Kami tidak akan memaafkan”.
Massa berteriak “Navalny, Navalny!” ketika mobil jenazah yang membawa peti matinya tiba di sebuah gereja.
Setidaknya, 67 orang di berbagai wilayah Rusia ditangkap oleh polisi karena dugaan memicu kericuhan pada saat upacara peringatan pemakaman Alexei Navalny.
Menlu Rusia Kunjungi Turki
Menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengunjungi Turki pada Jumat.
Sergei Lavrov disebut berupaya menghidupkan kembali perundingan perdamaian Rusia-Ukraina dan cara-cara untuk memastikan navigasi yang aman di Laut Hitam.
Sumber diplomatik Turki mengatakan Sergei Lavrov mengakui upaya Turki tetapi mengatakan kondisi yang memicu perang tetap tidak berubah.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)