Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Investigasi Media Inggris Ungkap Tentara Israel Edit Rekaman Udara Tragedi Tepung Berdarah Palestina

rekaman tersebut telah diedit dan tidak ditampilkan secara berurutan, sehingga menimbulkan kecurigaan IDF sangat mungkin menyembunyikan pembantaian

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Investigasi Media Inggris Ungkap Tentara Israel Edit Rekaman Udara Tragedi Tepung Berdarah Palestina
tangkap layar
Investigasi media Inggris, BBC menemukan kalau rekaman video dan foto yang ditayangkan IDF terkait Tragedi Tepung Berdarah bukan lah video dalam satu rangkaian peristiwa namun telah dipotong-potong. IDF diduga menyembunyikan adegan yang menunjukkan tentara mereka menembaki pengungsi yang berkerumun guna mendapatkan bantuan dari truk yang datang. 

Video yang dirilis oleh IDF bukanlah sebuah rangkaian tunggal yang berkesinambungan; sebaliknya, ini telah dibagi menjadi empat bagian.

Segmen ini menggambarkan peristiwa di dua lokasi, yang keduanya telah digeolokasi oleh BBC Verify.

Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa yang terjadi pada menit-menit terakhir?




"Tanpa rangkaian video yang lengkap, pemirsa tidak dapat dengan jelas membedakan apa yang menyebabkan pembantaian tersebut, dan menyoroti keterlibatan Israel," tulis laporan Al Mayaaden mengutip ulasan BBC Verify.

Dua bagian awal video tersebut menggambarkan individu-individu yang mengelilingi dua truk atau lebih yang terletak tepat di sebelah selatan bundaran Nabulsi.

Dua bagian kedua menunjukkan peristiwa sekitar 500 meter lebih jauh ke selatan.

Di bagian ini, setidaknya terlihat empat truk yang tidak bergerak, dengan orang-orang bergerak di sekitarnya.

BERITA TERKAIT

Secara khusus, objek tidak bergerak yang tergeletak di tanah juga dapat diamati.

Tangkapan layar video IDF yang diberi anotasi menyoroti angka-angka ini dengan kotak merah, sekaligus menunjukkan keberadaan kendaraan pendudukan Israel di dekatnya.

Perlu dicatat, Mahmoud Awadeyah, seorang jurnalis yang berada di lokasi kejadian, mengatakan kepada BBC bahwa kendaraan Israel mulai menembaki orang-orang setelah kedatangan truk bantuan.

“Orang-orang Israel sengaja menembaki orang-orang itu… mereka berusaha mendekati truk yang membawa tepung,” katanya.

“Mereka ditembaki secara langsung dan mencegah orang mendekati korban tewas.”

KELAPARAN - Ribuan warga Palestina menunggu datangnya truk bantuan yang ditujukan bagi jutaan pengungsi Gaza yang kelaparan. Pada Kamis (29/2/2024), tentara Israel menembaki kerumuman warga Palestina yang sedang menunggu datangnya bantuan ini, menghasilkan tragedi Tepung Berdarah yang menewaskan 112 warga sipil Palestia di Gaza Utara.
KELAPARAN - Ribuan warga Palestina menunggu datangnya truk bantuan yang ditujukan bagi jutaan pengungsi Gaza yang kelaparan. Pada Kamis (29/2/2024), tentara Israel menembaki kerumuman warga Palestina yang sedang menunggu datangnya bantuan ini, menghasilkan tragedi Tepung Berdarah yang menewaskan 112 warga sipil Palestia di Gaza Utara. (tangkap layar/Photo Credit: AP Photo/Mahmoud Essa)

Kebohongan dan Kontradiksi Israel

Investigasi BBC mencatat, pada hari Kamis pukul 13.06 (GMT+2), sebuah pernyataan IDF yang diposting di Telegram menyatakan: "Pagi ini, ketika truk bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza utara, warga Gaza mengepung truk-truk tersebut dan menjarah perbekalan yang dikirimkan. Dalam insiden tersebut, puluhan warga Gaza terluka akibat didorong dan diinjak-injak."

Pada pukul 15.35 (GMT+2), pernyataan IDF selanjutnya di X mengulangi deskripsi insiden tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas