Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Klaim Hamas Pakai Terowongan untuk Pusat Komunikasi, Ngaku Temukan Pusat Telepon Bawah Tanah

Israel mengklaim para pemimpin Hmas di Jalur Gaza mengambil serangkaian tindakan kemanan yang ketat terkait komunikasi.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Israel Klaim Hamas Pakai Terowongan untuk Pusat Komunikasi, Ngaku Temukan Pusat Telepon Bawah Tanah
Twitter
Israel mengklaim Hamas menggunakan terowongan untuk pusat komunikasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel mengklaim para pemimpin Hamas di Jalur Gaza mengambil serangkaian tindakan kemanan yang ketat dalam komunikasi.

Tidak hanya itu, Israel mengklaim Hamas mengandalkan jalur komunikasi khusus yang dibangun melalui terwongan bawah tanah sepanjang perbatasan Gaza dan Mesir.

Di dalam terowongan tersebut, Israel mengaku telah menemukan sentral telepon bawah tanah yang terhubung ke saluran telepon lama di titik-titik tertentu, dikutip dari Yedioth Ahronoth.

Pos-pos tersebut menurut Israel akan diperiksa oleh Hamas secara berkala untuk mencegah infiltrasi.

Mereka juga menuduh para pemimpin Hamas menggunakan saluran telepon tersebut untuk mengadakan negosiasi yang menghasilkan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan tawanan.

Israel menyebut Hamas berkomunikasi tentang negosiasi gencatan senjata ini melalui komunikasi internal.

“Pembicaraan diadakan menggunakan sistem komunikasi internal dan disampaikan ke luar negeri melalui berbagai cara, termasuk internet yang terhubung dengan cip elektronik dan melalui penggunaan perangkat lunak terenkripsi yang dibeli di luar negeri,” kata sumber tersebut.

BERITA TERKAIT

Namun, hingga saat ini klaim Israel belum dapat diverifikasi.

Selain itu, Hamas juga belum memberikan pernyataan resmi tentang tudingan Israel ini.

Konflik Palestina vs Israel

Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Pemboman Israel di Jalur Gaza hingga saat ini menyebabkan 30.534 orang dan melukai 71.920 lainnya.

Baca juga: Rusia Diduga Dukung Hamas, Israel Kesal & Ingin Balas dengan Cara Tambah Bantuan ke Ukraina

Serangan Israel juga telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Sementara itu. 60 persen infrastruktur di Gaza telah rusak dan hancur.

Israel juga telah diseret oleh Afrika Selatan ke Mahkamah Internasional karena telah melakukan genosida di Gaza.

Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida.

Tidak hanya itu, Israel juga harus mengambil tindakan untuk menjamin bantuan kemanusiaan sampai ke warga Gaza.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas