Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PHK Massal Pekerja Starbucks di Timur Tengah, Buntut Aksi Boikot Produk yang Disebut Pro Israel

Karyawan Starbuck alami PHK massal, hal ini terjadi di wilayah Timur Tengah. PHK Massal terjadi akibat adanya aksi boikot pada produk dukung Israel

Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in PHK Massal Pekerja Starbucks di Timur Tengah, Buntut Aksi Boikot Produk yang Disebut Pro Israel
ABC13 Houston
Ilustrasi Starbucks. Karyawan Starbuck alami PHK massal, hal ini terjadi di wilayah Timur Tengah. PHK Massal terjadi akibat adanya aksi boikot pada produk dukung Israel 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa produk terkenal terkena imbas usai aksi boikot produk-produk yang disebut dukung Israel.

Aksi boikot tersebut juga dilaporkan dalam upaya mendukung kemerdekaan Palestina.

Diketahui produk terkenal yang mendapatkan imbas dari aksi boikot itu adalah Starbucks.

Salah satu dampaknya yakni, Waralaba Starbucks di Timur Tengah akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap karyawannya.

Raksasa ritel, Alshaya Group, yang memiliki hak untuk mengoperasikan Starbucks di Timur Tengah, berencana memberhentikan lebih dari 2.000 karyawan.

Hal ini karena bisnis Starbucks terkena dampak boikot konsumen terkait perang Gaza, mengutip Al Jazeera.

Lantas sebelum adanya PHK, karyawan Starbuck sebelumnya melalui pemotongan gaji, yang dimulai pada Minggu (3/3/2024),

Berita Rekomendasi

Yakni berjumlah sekitar 4 persen dari total tenaga kerja Alshaya yang berjumlah hampir 50.000 orang.

Mereka sebagian besar terkonsentrasi di waralaba Starbucks di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Merek tersebut terkena dampak kampanye boikot akar rumput atas serangan militer Israel di Jalur Gaza.

Pada bulan Oktober, Starbucks mengatakan bahwa mereka adalah organisasi nonpolitik dan menepis rumor bahwa mereka telah memberikan dukungan kepada pemerintah atau tentara Israel.

Baca juga: AS Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel

Update Jumlah Korban Meninggal di Gaza

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, 30.631 warga Palestina telah tewas dan 72.043 lainnya terluka dalam serangan mematikan Israel di Gaza.

Sekitar 85 persen warga Gaza telah mengungsi akibat serangan Israel.

Sementara semuanya mengalami kerawanan pangan, menurut PBB.

Ratusan ribu warga Gaza hidup tanpa tempat berlindung, dan ⁠kurang dari setengah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut dibandingkan sebelum konflik dimulai.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas