Teruji di Medan Perang Ukraina, Rusia Pamerkan Perakitan Drone Kamikaze Shahed 136 Iran
Drone kamikaze Shahed-136 Iran telah teruji dan banyak digunakan selama perang Rusia-Ukraina sejak tahun 2022 hingga saat ini.
Penulis: Choirul Arifin
Kartu SIM telepon satelit Iridium ditemukan di puing-puing drone ini, menunjukkan kemungkinan kendali drone ini di luar jangkauan pandang.
Baca juga: Drone Ukraina Hancurkan Kapal Patroli Rusia, Sergei Kotov Tenggelam di Dekat Jembatan Krimea
Drone Shahed 136 adalah jenis drone yang sangat portable dan bisa diluncurkan dan dirakit dari titik mana saja. Dia bisa dipasang di bagian belakang truk militer atau truk biasa.
Untuk meluncurkannya, drone ini diposisikan agak miring ke atas dan pada penerbangan awal dibantu dengan bantuan peluncuran roket ( RATO ).
Roket tersebut dibuang segera setelah peluncuran, lalu menggunakan mesin piston empat silinder Mado MD-550 konvensional buatan Iran.
Untuk sistem komunikasi dan panduannya, drone ini diduga menggunakan SIM card dan modem 4G seperti biasa yang digunakan di smartphone.
Hal ini berdasar temuan puing-puing drone ini pada bulan Desember 2023.
Para ahli yakin amunisi tersebut menggunakan prosesor komputer yang diproduksi oleh perusahaan Amerika Altera , modul RF oleh Analog Devices dan chip LDO oleh Microchip Technology .
Hasil pemeriksaan atas drone ini yang berhasil ditangkap selama digunakan Rusia dalam invasi ke Ukraina tahun 2022 mendapati beberapa perangkat elektronik Shahed-136 dibuat dari komponen buatan luar negeri.
Misalnya, prosesor Texas Instruments TMS320, pompa bahan bakar buatan Polandia atas nama perusahaan TI Fluid Systems yang berbasis di Inggris. dan konverter tegangan dari China.
Pada Desember 2023, Badan Nasional Pencegahan Korupsi Ukraina menyatakan bahwa Geran-2 produksi Rusia mencakup 55 suku cadang buatan Amerika Serikat, 15 suku cadang dari Tiongkok, 13 suku cadang dari Swiss, dan 6 suku cadang dari Jepang.