Hamas Sebut Israel Gagalkan Semua Upaya Mediator untuk Capai Kesepakatan Gencatan Senjata
Hamas menyebut Israel telah menggagalkan semua upaya mediator untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Seruan untuk memperbolehkan lebih banyak bantuan ke Jalur Gaza semakin keras ketika para pejabat kesehatan melaporkan total 20 orang kini telah meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi.
Afrika Selatan meminta tindakan tambahan, perintah gencatan senjata segera dari Mahkamah Internasional untuk mencegah kelaparan skala penuh di Gaza.
Serangan terhadap kapal kargo yang diklaim Houthi menyebabkan kematian pertama sejak kelompok tersebut memulai serangan terhadap kapal Laut Merah sebagai tanggapan terhadap perang Israel di Gaza.
UNRWA bertujuan untuk menggunakan jalan yang berada di bawah kendali militer Israel yang berbatasan dengan Gaza untuk menguji kesesuaian jalan tersebut untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah utara yang terisolasi, di mana orang-orang terpaksa mengalami kelaparan.
Perintah Israel untuk mengevakuasi warga sipil di Gaza adalah ilegal dan digunakan untuk memindahkan secara paksa dan menahan warga Palestina, kata pelapor khusus PBB.
Houthi, yang serangan terbarunya di Teluk Aden menewaskan tiga pelaut di sebuah kapal dagang, akan terus menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel selama perang Gaza masih berlanjut.
Baca juga: Puluhan Perwira Tewas di Gaza, Israel Kelabakan Cari Pengganti Lewat Kursus Kilat
Setidaknya lima orang tewas dalam pemboman Israel terhadap sebuah masjid di Jabalia al-Balad, Gaza utara.
Seruan untuk memperbolehkan lebih banyak bantuan ke Gaza semakin keras ketika para pejabat kesehatan melaporkan bahwa 20 orang kini telah meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan hambatan terhadap kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas “bukannya tidak dapat diatasi” dan kesepakatan masih bisa dicapai sebelum Ramadhan.
Otoritas perencanaan permukiman Israel telah mendorong izin pembangunan 3.500 unit perumahan ilegal baru di Tepi Barat yang diduduki.
Setidaknya 30.800 warga Palestina telah tewas dan 72.198 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)