Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kataib Hizbullah Ganti Taktik: Setelah Pelabuhan Haifa, Giliran Bandara Kiryat Shmona Israel Dibom

Serangan Drone perlawanan Irak Kataib Hizbullah menjangkau bandara Kiryat Shmona, Israel Utara setekah sebelumnya menyerang Pelabuhan Haifa Israel

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kataib Hizbullah Ganti Taktik: Setelah Pelabuhan Haifa, Giliran Bandara Kiryat Shmona Israel Dibom
Foto oleh Jalaa MAREY / AFP
Gambar yang diambil dari sisi perbatasan Israel dengan Lebanon ini menunjukkan asap mengepul menyusul pemboman Israel di sekitar desa Aita al-Shaab di Lebanon selatan pada 18 Desember 2023 di tengah meningkatnya ketegangan lintas batas seiring berlanjutnya pertempuran dengan Hamas di Jalur Gaza selatan. 

Kataib Hizbullah Ganti Taktik: Setelah Serang Pelabuhan Haifa, Giliran Bandara Kiryat Shmona Dibom 

TRIBUNNEWS.COM - Koalisi faksi-faksi kelompok perlawanan Irak yang tergabung dalam milisi Perlawanan Islam Irak mengumumkan kalau mereka telah menyerang Bandara Kiryat Shmona di utara Israel menggunakan drone.

Pengumuman kelompok tersebut pada Rabu (6/3/2024) itu muncul dua hari setelah serangan lain yang diklaim oleh kelompok tersebut terhadap pelabuhan Haifa di negara pendudukan.

Baca juga: Setelah Hizbullah Lebanon, Giliran Kataib Hizbullah Irak yang Hajar Haifa: Israel Mundur 15 Tahun

Sebagai informasi, Perlawanan Islam di Irak merupakan kelompok koalisi milisi dengan gerakan Kataib Hizbullah merupakan bagian terbesar kelompok gabungan ini bersama dengan Gerakan Nujaba dan sejumlah pasukan paramiliter bersenjata yang sebagian besar adalah beraliran Syiah.

Serangan ke Israel dinyatakan bertujuan untuk mendukung rakyat Palestina melawan agresi Israel.

Selain itu, mereka memang berupaya mengusir pasukan Amerika Serikat (AS) dari wilayah tersebut, khususnya Irak, secara paksa.

AS mereka anggap sebagai bagian besar dari genosida yang dilakukan Israel di Gaza.

Baca juga: Menyerang dari Lebanon, Brigade Al Qassam Luncurkan Gelombang 40 Roket Grad: Kiryat Shmona Meledak!

Israel dengan Lebanon Kiryat Shmona
Gambar yang diambil dari sisi perbatasan Israel dengan Lebanon ini menunjukkan asap mengepul menyusul pemboman Israel di sekitar desa Aita al-Shaab di Lebanon selatan pada 18 Desember 2023 di tengah meningkatnya ketegangan lintas batas seiring berlanjutnya pertempuran dengan Hamas di Jalur Gaza selatan.

Perlawanan Ganti Taktik, Serang Langsung Israel

BERITA REKOMENDASI

Menurut analis politik Hazem Ayyad, serangan kelompok tersebut di pelabuhan dan bandara Israel menunjukkan strategi baru perlawanan Irak.

Kataib Hizbullah sepertinya dengan menghentikan serangan langsung terhadap pangkalan militer pasukan AS, dan malah melakukan konfrontasi langsung dengan Israel.

Hal tersebut, kata Ayyad, kemungkinan besar karena keinginan untuk menetralisir AS dan menghindari bentrokan langsung.

Juga pada Rabu, kelompok Hizbullah Lebanon mengumumkan, pasukannya melakukan serangan pesawat tak berawak di Metulla di Israel utara.

“Apa yang sekilas tampak sebagai suatu kebetulan pada Selasa malam, terulang pada Rabu sore ini, dengan serangan rudal dari Lebanon selatan, bertepatan dengan serangan pesawat tak berawak Irak di Bandara Kiryat Shmona,” tambah Ayyad.


“Ini berarti memulai fase konfrontasi baru yang ditandai dengan koordinasi tinggi antara front [perlawanan], yang secara cepat berdampak pada perundingan gencatan senjata di Kairo, dengan mengkondisikan gencatan senjata di Lebanon selatan menjadi jeda di Jalur Gaza dalam perkataan dan perbuatan," ujar Ayyad menjelaskan pola serangan kelompok perlawanan lintas-teritorial tersebut. 

Baca juga: Ekonomi Jebol, Kerugian Israel di Perang Gaza 6 Kali Lipat Lebih Besar Dibanding Perang Lebanon 2006

KEPULAN ASAP - Kepulan asap di sebuah pelabuhan Israel karena serangan dari Poros Perlawanan, milisi lintas-teritorial, yang mendukung gerakan pembebasan Palestina, Hamas melawan agresi Israel di Gaza.
KEPULAN ASAP - Kepulan asap di sebuah pelabuhan Israel karena serangan dari Poros Perlawanan, milisi lintas-teritorial, yang mendukung gerakan pembebasan Palestina, Hamas melawan agresi Israel di Gaza. (Tangkap Layar/PT)

Israel Bisa Mundur 15 Tahun

Selama Israel melancarkan perang Gaza, milisi perlawanan Yaman dan Irak, berulangkali menyerang pelabuhan Haifa, dan situs-situs penting serta vital milik Israel.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas