Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Milisi Koalisi Perlawanan Irak Kini Targetkan Langsung Israel, Bandara Rosh Pina Dihajar Drone 

Kelompok milisi perlawanan Irak kini menargetkan fasilitas vital di Israel. Setelah pelabuhan Haifa dan Bandara Kiryat Shmona, kini bandara Rosh Pina

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Milisi Koalisi Perlawanan Irak Kini Targetkan Langsung Israel, Bandara Rosh Pina Dihajar Drone 
HandOut/IST
SERANG LANGSUNG ISRAEL - ILUSTRASI sebuah drone diluncurkan Kelompok milisi perlawanan Irak, sebuah koalisi milisi perlawanan di Irak ke Israel. Kelompok Perlawanan Irak dilaporkan berhenti menyerang pangkalan AS dan menargetkan langsung wilayah Israel menggunakan rudal dan drone. 

Menurut analis politik Hazem Ayyad, serangan kelompok tersebut di pelabuhan dan bandara Israel menunjukkan strategi baru perlawanan Irak.

Kataib Hizbullah sepertinya dengan menghentikan serangan langsung terhadap pangkalan militer pasukan AS, dan malah melakukan konfrontasi langsung dengan Israel.

Hal tersebut, kata Ayyad, kemungkinan besar karena keinginan untuk menetralisir AS dan menghindari bentrokan langsung.

Juga pada Rabu, kelompok Hizbullah Lebanon mengumumkan, pasukannya melakukan serangan pesawat tak berawak di Metulla di Israel utara.

“Apa yang sekilas tampak sebagai suatu kebetulan pada Selasa malam, terulang pada Rabu sore ini, dengan serangan rudal dari Lebanon selatan, bertepatan dengan serangan pesawat tak berawak Irak di Bandara Kiryat Shmona,” tambah Ayyad.

“Ini berarti memulai fase konfrontasi baru yang ditandai dengan koordinasi tinggi antara front [perlawanan], yang secara cepat berdampak pada perundingan gencatan senjata di Kairo, dengan mengkondisikan gencatan senjata di Lebanon selatan menjadi jeda di Jalur Gaza dalam perkataan dan perbuatan," ujar Ayyad menjelaskan pola serangan kelompok perlawanan lintas-teritorial tersebut. 

Baca juga: Ekonomi Jebol, Kerugian Israel di Perang Gaza 6 Kali Lipat Lebih Besar Dibanding Perang Lebanon 2006

KEPULAN ASAP - Kepulan asap di sebuah pelabuhan Israel karena serangan dari Poros Perlawanan, milisi lintas-teritorial, yang mendukung gerakan pembebasan Palestina, Hamas melawan agresi Israel di Gaza.
KEPULAN ASAP - Kepulan asap di sebuah pelabuhan Israel karena serangan dari Poros Perlawanan, milisi lintas-teritorial, yang mendukung gerakan pembebasan Palestina, Hamas melawan agresi Israel di Gaza. (Tangkap Layar/PT)

Israel Bisa Mundur 15 Tahun

Selama Israel melancarkan perang Gaza, milisi perlawanan Yaman dan Irak, berulangkali menyerang pelabuhan Haifa, dan situs-situs penting serta vital milik Israel.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, Deputi Wali Kota Haifa, di Wilayah pendudukan, Nachshon Tzuk, mengatakan kalau serangan Hizbullah Lebanon, ke kota ini akan menyebabkan Israel, mundur 15 tahun ke belakang.

Nachshon Tzuk, Selasa (20/2/2024) memperingatkan serangan luas rudal ke kota ini, ke infrastruktur maritim, dan perdagangan Haifa, akan memukul mundur Israel, 15 tahun ke belakang.

Irak Putus Hubungan dengan AS

Setelah serangan AS menyerang Irak dan Suriah, Pemerintah Irak mengatakan sudah putus kontak dengan AS 

Perdana Menteri Irak selama ini fokus pada upaya untuk mengamankan penarikan AS dari negaranya.

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani mengatakan pada 7 Februari kalau Baghdad tidak memiliki kontak dengan Washington sejak serangan udara AS yang menargetkan Irak dan Suriah pada awal Februari.

“Kami tidak memiliki kontak apa pun dengan Amerika setelah serangan baru-baru ini,” kata Sudani dalam komentarnya kepada Al-Arabiya dan Shafaq.

Perdana menteri menambahkan bahwa “formula” telah dicapai untuk meredakan ketegangan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas