Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bagaimana Menjalankan Puasa di Negara yang Jarak Matahari Terbenam dan Terbit Kurang dari 3 Jam?

Bagaimana menjalankan puasa di negara yang mengalami fenomena Midnight Sun atau jarak Matahari terbenam dan terbit kurang dari tiga jam?

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Bagaimana Menjalankan Puasa di Negara yang Jarak Matahari Terbenam dan Terbit Kurang dari 3 Jam?
Alamy
Masjid Midnight Sun di Manitoba, Kanada, yang masih berada dalam Lingkar Arktik. Midnight Sun artinya adalah matahari tengah malam. - Bagaimana menjalankan puasa di negara yang mengalami fenomena Midnight Sun atau jarak Matahari terbenam dan terbit kurang dari tiga jam? 

TRIBUNNEWS.COM - Bagaimana menjalankan puasa di negara yang jarak matahari terbenam dan terbit kurang dari tiga jam?

Di belahan dunia, ada beberapa negara yang mengalami fenomena unik.

Fenomena fantastik ini dinamai Fenomena Midnight Sun atau matahari tanpa malam.

Dikutip dari Ensiklopedia Britannica, ada dua wilayah di kutub Bumi, yakni Kutub Utara dan Kutub Selatan yang mengalami Midnight Sun.

Di sana, Matahari hanya terbit dan terbenam sekali dalam setahun.

Pertama, Midnight sun terjadi saat matahari masih terlihat di tengah malam pada waktu lokal ketika cuaca cerah pada bulan-bulan musim panas di bagian utara Lingkar Arktik.

Lalu, Midnight Sun berlangsung pada bulan-bulan musim dingin di bagian selatan Lingkar Antartika.

BERITA REKOMENDASI

Momen tersebut bisa dirasakan ketika waktu menunjukkan malam hari namun matahari akan tetap terlihat selama 24 jam.

Untuk dicatat, kondisi setiap negara di dunia yang memiliki fenomena ini tidaklah sama, baik dari letak geografisnya maupun dari segi intensitas cahaya mataharinya.

Dikutip dari The National News, meski tidak ada tempat yang mengharapkan Midnight Sun pada bulan Ramadan, umat Islam di negara dengan fenomena ini tidak dapat menjalankan puasa lebih dari 20 jam.

Baca juga: Durasi Puasa Terpanjang dan Terpendek 2024 di Dunia, Muslim di Greenland 18 Jam, Korea Utara 15 Jam

Puasa di negara-negara yang jauh dari garis khatulistiwa cenderung lebih lama, karena durasi siang hari bervariasi tergantung musim.

Jadi, apa yang mereka lakukan?

Di negara-negara yang jarak matahari terbenam dan matahari terbitnya kurang dari tiga jam, fatwa telah dikeluarkan untuk memperbolehkan penduduknya mengikuti jadwal kota lain.

Banyak orang, misalnya, yang mengikuti waktu puasa di Makkah di Arab Saudi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas