Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bertambah 3, Jumlah Anak-anak Meninggal karena Malnutrisi dan Dehidrasi di RS Gaza Jadi 23 Orang

Total 23 anak di Gaza meninggal karena kelaparan. Namun jumlah itu hanya kasus terkonfirmasi di mana anak-anak dibawa ke rumah sakit.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Bertambah 3, Jumlah Anak-anak Meninggal karena Malnutrisi dan Dehidrasi di RS Gaza Jadi 23 Orang
AFP/-
Warga Palestina bereaksi di rumah sakit al-Aqsa di Deir el-Balah ketika orang-orang berduka atas kematian orang-orang terkasih yang terbunuh dalam pemboman Israel, di Jalur Gaza tengah, pada 6 Maret 2024. 

Israel sebagian besar menutup akses terhadap makanan, air, obat-obatan dan pasokan lainnya setelah melancarkan serangannya ke Gaza pada 7 Oktober lalu.

Otoritas Israel hanya mengizinkan sedikit truk bantuan melewati dua penyeberangan di wilayah selatan.

Israel malah menyalahkan kelaparan yang meningkat di Gaza pada badan-badan PBB, dengan mengatakan bahwa mereka gagal mendistribusikan pasokan yang menumpuk di penyeberangan Gaza.

UNRWA, badan PBB terbesar di Gaza, mengatakan Israel membatasi beberapa barang dan memberlakukan pemeriksaan rumit yang memperlambat masuknya barang-barang tersebut.

Selain itu, distribusi di Gaza juga terhambat.

Para pejabat PBB mengatakan konvoi bantuan sering ditolak oleh pasukan Israel.

Pengungsi Palestina membawa barang-barang mereka melalui jalan di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 6 Maret 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas. (Photo by AFP)
Pengungsi Palestina membawa barang-barang mereka melalui jalan di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 6 Maret 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas. (Photo by AFP) (AFP/-)

Ketika kekhawatiran semakin meningkat, Israel tunduk pada tekanan AS dan internasional, dengan mengatakan pada minggu ini pihaknya akan membuka penyeberangan bantuan langsung ke Gaza utara dan mengizinkan pengiriman melalui laut.

Berita Rekomendasi

Kondisi di wilayah utara, yang sebagian besar berada di bawah kendali Israel selama berbulan-bulan, kini semakin memprihatinkan.

Seluruh distrik di Kota Gaza dan sekitarnya telah menjadi puing-puing oleh pasukan Israel.

Namun, ratusan ribu warga Palestina masih tersisa.

Daging, susu, sayur-sayuran dan buah-buahan hampir mustahil ditemukan, menurut beberapa warga yang berbicara kepada AP.

Baca juga: Penyiksaan Psikologis, Israel Jatuhkan Pamflet ke Gaza, Imbau Warga Beri Makan pada yang Membutuhkan

Beberapa barang di toko-toko dijual dengan harga yang sangat mahal – terutama kacang-kacangan, makanan ringan, dan rempah-rempah.

Orang-orang mengambil bertong-tong coklat dari toko roti dan menjualnya dalam jumlah kecil.

Kebanyakan orang memakan rumput liar yang tumbuh di lahan kosong, yang dikenal dengan nama “khubaiza”.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas