Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Retorika Harris Indikasikan Netanyahu Kehilangan Dukungan AS, Ini Ketakutan Pejabat Israel

Kepada media, Wakil Presiden AS Kamala Harris menyampaikan ketakutan pemerintah mengenai krisis kemanusiaan di Gaza. Ia menyinggung pemerintah Israel.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Retorika Harris Indikasikan Netanyahu Kehilangan Dukungan AS, Ini Ketakutan Pejabat Israel
MANDEL NGAN / AFP
Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara selama upacara perayaan Hanukkah di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC pada 1 Desember 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris secara jelas mengisyaratkan semakin besarnya keretakan hubungan antara Pemerintahan Joe Biden dan pemerintahan Netanyahu.

Dalam wawancara , mengenai situasi di Gaza, Palestina, dengan CBS Sabtu kemarin, Harris membedakan antara rakyat Israel dan pemerintah Netanyahu.

"Penting untuk membedakan dan tidak menyamakan pemerintah Israel dengan rakyat Israel," kata Harris.

Baca juga: Rabi Yahudi Serukan Umatnya Pindah Negara Jika Dipaksa Wajib Militer, Israel Terancam Guncang

“Pekerjaan kita sebagai Amerika adalah melakukan apa yang harus kita lakukan, dan apa yang selalu kita lakukan, adalah membela keamanan Israel dan rakyatnya, dan juga melakukan apa yang telah kita lakukan secara tertutup dan di depan umum, memaksakan jalan yang lebih baik. maju dalam hal apa yang terjadi sekarang di Gaza," terang Harris.

Harris juga berbagi ketakutan pemerintah mengenai krisis kemanusiaan di Gaza.

“Terlalu banyak warga sipil Palestina, orang-orang tak berdosa yang terbunuh,” sambungnya.

Mengulangi sikap juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller pekan lalu, Harris mengimbau Israel harus berbuat lebih baik dalam masalah ini dan perlu memberikan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

Berita Rekomendasi

Harris lebih lanjut mencatat perlunya gencatan senjata selama enam minggu untuk dapat memfasilitasi masuknya bantuan bagi warga sipil Gaza tak berdosa yang sangat membutuhkannya.

"Ini adalah bencana kemanusiaan, seperti yang saya katakan, dan ini harus diatasi," ujar Harris.

Pejabat senior keamanan Israel menyadari pernyataan Kamala Harris bisa jadi indikasi bahwa Netanyahu kehilangan dukungan AS.

Mereka juga telah mengatakan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa hubungannya yang buruk dengan pemerintahan Biden bisa jadi masalah di masa mendatang, demikian Channel 13 melaporkan pada Sabtu.

Tak menutup kemungkinan AS akan mempertimbangkan kembali kiriman pasokan senjata ke Israel.

Menurut laporan tersebut, selama diskusi kabinet perang, para pejabat Israel menyatakan memburuknya hubungan pemerintahan Biden dan Nenyahu dapat membahayakan bantuan AS di masa depan untuk Israel.

Para pejabat menekankan ketegangan seperti itu semakin meningkat menjelang pemilu AS mendatang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas