Sikap Netanyahu Dipertanyakan Biden, Sebut-sebut Iron Dome hingga Bakal Sambangi Israel
Joe Biden mengatakan pendekatan PM Israel Benjamin Netanyahu terhadap perang di Gaza disebutnya merugikan Israel
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
![Sikap Netanyahu Dipertanyakan Biden, Sebut-sebut Iron Dome hingga Bakal Sambangi Israel](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/joe-biden-dan-netanyahu-2.jpg)
Namun, badan-badan amal mengatakan mereka yang menderita di Gaza tidak bisa menunggu selama itu.
Sementara itu, sebuah kapal bantuan yang membawa sekitar 200 ton makanan masih menunggu izin untuk berlayar dari pelabuhan di Siprus pada Minggu (10/4/2024) pagi.
Baca juga: 60 Ribu Wanita Hamil di Gaza Malnutrisi saat Peringatan Hari Perempuan Internasional
Diharapkan, kapal yang bernama Open Arms itu dapat berangkat sebelum Senin (11/4/2024), menyusul pengumuman Uni Eropa bahwa rute laut baru akan dibuka pada akhir pekan untuk memungkinkan bantuan berlayar langsung dari Siprus – negara UE yang paling dekat dengan Gaza.
Kapal itu milik badan amal Spanyol dengan nama yang sama, Open Arms, dan makanan di dalamnya disediakan oleh badan amal AS, World Central Kitchen.
Tidak jelas bagaimana bantuan yang dikirim melalui laut akan sampai ke pantai dengan aman sebelum dermaga AS dibangun.
Gaza tidak memiliki pelabuhan yang berfungsi dan perairan di sekitarnya terlalu dangkal untuk kapal-kapal besar.
Namun Oscar Camps, pendiri Open Arms, mengatakan kepada Associated Press, di titik tujuan yang masih dirahasiakan tersebut, tim dari World Central Kitchen telah membangun dermaga untuk menerima bantuan.
Israel menyambut baik inisiatif kelautan tersebut, dan mengatakan bantuan akan dikirim setelah pemeriksaan keamanan dilakukan di Siprus “sesuai dengan standar Israel”.
Adapun militer Israel melancarkan kampanye udara dan darat di Jalur Gaza setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan 253 lainnya disandera.
Lebih dari 30.900 orang telah terbunuh di Gaza sejak saat itu, kata kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.
Konflik tersebut telah menciptakan krisis kemanusiaan yang semakin besar, dan PBB telah memperingatkan bahwa setidaknya 576.000 orang di Jalur Gaza – seperempat dari jumlah penduduk – menghadapi tingkat kerawanan pangan yang sangat parah.
Negara-negara Barat telah menekan Israel untuk memperluas pengiriman darat dengan memfasilitasi lebih banyak rute dan membuka penyeberangan tambahan.
Truk-truk telah memasuki bagian selatan Gaza melalui penyeberangan Rafah yang dikontrol Mesir dan penyeberangan Kerem Shalom yang dikontrol Israel.
Namun wilayah utara, yang merupakan fokus tahap pertama serangan darat Israel, sebagian besar telah terputus dari bantuan dalam beberapa bulan terakhir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.