Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Takut Pelabuhan Haifa Hancur, Israel Amankan Pelabuhan di Siprus, Waswas Pasokan Militer Terputus

Israel mengamankan pelabuhan di Siprus karena takut berperang dengan Hizbullah.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Takut Pelabuhan Haifa Hancur, Israel Amankan Pelabuhan di Siprus, Waswas Pasokan Militer Terputus
Tangkap Layar/PT
KEPULAN ASAP - Kepulan asap di sebuah pelabuhan Israel karena serangan dari Poros Perlawanan, milisi lintas-teritorial, yang mendukung gerakan pembebasan Palestina, Hamas melawan agresi Israel di Gaza. 

Takut Pelabuhan Haifa Hancur, Israel Amankan Pelabuhan di Siprus, Khawatir Pasokan Militer Terputus

TRIBUNNEWS.COM- Israel mengamankan pelabuhan di Siprus karena takut berperang dengan Hizbullah.

Israel khawatir pelabuhan utara Haifa akan ditutup karena serangan rudal Hizbullah dan perlu menghindari terputusnya pasokan komersial dan militer.

Israel berupaya membangun pelabuhan di negara kepulauan Siprus di Mediterania jika pelabuhan Haifa ditutup karena perang dengan Hizbullah, Israel Hayom melaporkan pada 11 Maret.

Kementerian Transportasi telah menetapkan tujuan untuk membangun pelabuhan lain untuk Israel di Larnaca dalam waktu 60 hari.

Pendirian pelabuhan tersebut dimaksudkan bertepatan dengan rencana AS untuk mendirikan pelabuhan terapung di lepas pantai Gaza, yang diduga untuk menyalurkan bantuan kepada jutaan warga Palestina yang terkepung dan dilanda kelaparan.

Delegasi dari Kementerian Transportasi dan Keselamatan Jalan Israel, dipimpin oleh ketua Perusahaan Pelabuhan Israel, Uzi Itzhaki, berangkat ke Siprus pada hari Senin.

Berita Rekomendasi

Pelabuhan tersebut diperkirakan menelan biaya ratusan juta syikal dan upaya pembangunannya akan segera dilakukan.

Delegasi tersebut berupaya membangun pelabuhan sebagai tanggapan terhadap skenario keamanan yang diberikan oleh kepala kementerian, Miri Regev.

Membangun pelabuhan di Larnaca merupakan kebutuhan mendesak bagi Israel untuk menghindari situasi masa perang di mana pasokan komersial dan militer terputus.

Secara khusus, Israel mengkhawatirkan situasi di mana pelabuhan Haifa di Israel utara ditutup karena perang skala penuh dengan Hizbullah.

Gerakan perlawanan Lebanon memiliki sekitar 150.000 roket dan rudal, termasuk yang mampu menghantam Haifa dan bahkan Tel Aviv.

Israel dan Hizbullah telah berperang sejak 8 Oktober, namun pertempuran hanya terbatas pada serangan rudal, drone, dan artileri dari kedua belah pihak di dekat wilayah perbatasan Israel-Lebanon.

Pelabuhan Ashdod ditutup setelah serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober, memaksa Israel mengalihkan pengiriman ke Eilat. Pelabuhan di Eilat kemudian menjadi sasaran pasukan Yaman pimpinan Ansarallah.

Bertentangan dengan pemberitaan yang beredar, tujuan utama pendirian pelabuhan Siprus bukanlah untuk mentransfer bantuan ke Gaza.

Sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Israel Hayom bahwa Israel juga bermaksud agar pelabuhan Larnaca menjadi bagian dari poros transportasi alternatif untuk menghubungkan Eropa dan India melalui Israel.

Israel berharap dapat membangun jalur tersebut dalam kerangka normalisasi hubungan dengan Arab Saudi di masa depan.

Israel akan mengoperasikan pelabuhan di Larnaca, dan masalah pemeriksaan keamanan akan ditangani oleh anak perusahaan Israel.

(Sumber: The Cradle)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas