Dikawal Polisi Israel, Ratusan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Pertama Ramadhan
Ratusan pemukim Yahudi kembali menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa (12/3/2024).
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Garudea Prabawati
Pejabat gerakan Fatah di Kota Tua, Nasser Qaws, mengatakan tindakan pendudukan bertujuan untuk mencegah jamaah memasuki Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.
Selama 5 bulan terakhir, IDF telah melakukan pengepungan di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Tujuannya adalah mencegah jemaah untuk melaksanakan ibadah di masjid tersebut.
Bagi umat Muslim, Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia.
Sementara bagi orang Yahudi, kawasan ini disebut sebagai Bukit Bait Suci.
Yerussalem Timur yang merupakan tempat masjid Al-Aqsa barada telah dikuasi oleh Israel sejak tahun 1967 tepatnya ketika Perang Arab-Israel terjadi.
Pada tahun 1980, Israel mencaplok seluruh kota di Yerussalem Timur.
Sementara itu, di Tepi Barat ketegangan tengah meningkat sejak serangan 7 Oktober 2023.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancarkan serangan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Serangan ini telah menewaskan lebih dari 31.100 warga Palestina.
Hingga saat ini, serangan Israel juga telah melukai 72.000 warga Palestina.
Israel juga menerapkan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza yang menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Sekitar 85 persen warga Gaza terpaksa mengungsi akibat serangan Israel.
Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah Gaza hancur.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Masjid Al-Aqsa dan Konflik Palestina vs Israel