Dikawal Polisi Israel, Ratusan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Pertama Ramadhan
Ratusan pemukim Yahudi kembali menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa (12/3/2024).
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan pemukim Yahudi kembali menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa (12/3/2024).
Tidak hanya itu, mereka didampingi oleh keamanan polisi Israel.
WAFA melaporkan sekelompok pemukim Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa melalui area Gerbang Al-Mugharbah di sisi barat masjid.
Tujuan para pemukim Yahudi dan polisi Israel ini adalah untuk memperketat tindakan terhadap warga Palestina, dikutip dari Anadolu Ajansi.
Ini bukan pertama kalinya pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa.
Atas seruan dari kelompok ekstremis Yahudi, sekitar 275 pemukim Israel pada hari Senin menyerbu Masjid Al-Aqsa.
Mereka menyerukan untuk mengintensifkan serangan ke dalam masjid selama Ramadhan.
Israel juga diketahui memberlakukan pembatasan akses terhadap warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan.
Meskipun ada pembatasan, warga Palestina tetap menggelar sholat Tarawih untuk mengawali Ramadhan di hari Senin.
Jamaah yang melaksanakan sholat Tarawih di Masjid Al-Aqsa pada hari itu sekitar 35.000 orang.
IDF Pasang Kawat Berduri di Sekitar Gerbang Lions Gate
Pasukan pendudukan Israel (IDF) memasang kawat berduri di pagar yang berdekatan dengan kompleks Masjid Al-Aqsa.
Baca juga: Polisi Israel Tahan Warga Palestina di Gerbang Masjid Al-Aqsa dan Halangi Akses Mereka ke Al-Aqsa
Tepatnya di dekat Gerbang Lions Gate yang dikenal dengan Bab al-Asbat.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh kegubernuran Yerusalem pada Senin (11/3/2024).
“Dalam preseden yang berbahaya dan untuk pertama kalinya sejak tahun 1967, tentara pendudukan hari ini memasang kawat berduri di pagar yang berdekatan dengan masjid di area Lions Gate," kata Kegubernuran Yerusalem, dikutip dari WAFA.
Pejabat gerakan Fatah di Kota Tua, Nasser Qaws, mengatakan tindakan pendudukan bertujuan untuk mencegah jamaah memasuki Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.
Selama 5 bulan terakhir, IDF telah melakukan pengepungan di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Tujuannya adalah mencegah jemaah untuk melaksanakan ibadah di masjid tersebut.
Bagi umat Muslim, Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia.
Sementara bagi orang Yahudi, kawasan ini disebut sebagai Bukit Bait Suci.
Yerussalem Timur yang merupakan tempat masjid Al-Aqsa barada telah dikuasi oleh Israel sejak tahun 1967 tepatnya ketika Perang Arab-Israel terjadi.
Pada tahun 1980, Israel mencaplok seluruh kota di Yerussalem Timur.
Sementara itu, di Tepi Barat ketegangan tengah meningkat sejak serangan 7 Oktober 2023.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancarkan serangan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Serangan ini telah menewaskan lebih dari 31.100 warga Palestina.
Hingga saat ini, serangan Israel juga telah melukai 72.000 warga Palestina.
Israel juga menerapkan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza yang menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Sekitar 85 persen warga Gaza terpaksa mengungsi akibat serangan Israel.
Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah Gaza hancur.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Masjid Al-Aqsa dan Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.