Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanah Hitam Ukraina Justru Jadi Jebakan Mematikan bagi Tank Challenger 2 yang Dipasok Inggris

Persoalan ini ditangkap dengan jelas oleh seorang reporter Inggris, yang menyiarkan langsung dari kubah tank Challenger 2 di Ukraina.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tanah Hitam Ukraina Justru Jadi Jebakan Mematikan bagi Tank Challenger 2 yang Dipasok Inggris
via The Times
Tank Challenger 2 buatan Inggris hancur untuk pertama kalinya dalam perang di Ukraina. Foto ini diambil beberapa waktu lalu. 

Kondisi ini bisa mengakibatkan kendaraan yang lebih berat, seperti tank seperti Challenger buatan Barat, Abrams, dan Leopard, berpotensi tenggelam.

Selain itu, Chernozem kaya akan kandungan tanah liat. Sifat padat partikel tanah liat mengurangi permeabilitas tanah, sehingga mengakibatkan drainase air menjadi lambat. Situasi ini semakin memperparah genangan air dan tanah berlumpur.

Meskipun tank dirancang untuk melakukan manuver cepat dan mampu menangani berbagai medan, tank tidak dirancang khusus untuk mengatasi tantangan yang dihadapi Chernozem.

Jalur tangki yang lebar dimaksudkan untuk mendistribusikan beban ke area yang lebih luas untuk mencegah tenggelam di medan berpasir atau medan yang tidak dapat diprediksi.

Sayangnya, di wilayah Chernozem yang kaya akan tanah liat dan lengket, jalur lebar ini dapat merugikan.

Banyak pertanyaan

Strategi militer yang kuat sering kali menuntut pemahaman menyeluruh mengenai kondisi alam, yang tampaknya tidak akan ada jika tank-tank Barat terjebak di tanah hitam atau tanah hitam (chernozem) yang terkenal di Ukraina.

Berita Rekomendasi

Hal ini seharusnya tidak menjadi kejutan yang menyenangkan bagi kita, namun justru mendorong kita untuk menilai situasi dengan lebih kritis.

Jenis tanah khusus ini terkenal menantang pergerakan kendaraan, jadi mobil atau tank yang terjerat seharusnya tidak menjadi sumber hiburan bagi warga Ukraina.

Mengapa tank-tank Barat dikerahkan di Ukraina? Para ahli strategi militer diharapkan menyadari bahwa tank Rusia lebih ringan.

Model demikian terbilang lebih mahir bermanuver di medan seperti itu.

Kaitan antara ahli strategi militer Barat dan kenyataan di lapangan Ukraina menjadi lebih penting dalam hal ini.

Jika militer Barat tidak mengetahui secara spesifik kondisi tanah hitam di Ukraina, bukankah ini merupakan indikasi adanya kesenjangan komunikasi yang mencolok dalam jajaran militer?

Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa tidak ada upaya yang dilakukan untuk mendapatkan tank-tank tua Soviet yang tersebar di seluruh dunia?

Tidak diragukan lagi, T-tank Rusia juga terbakar seperti tank-tank Barat – Challenger, Leopard, dan Abrams. Akibatnya, mobilitas jelas menjadi perhatian utama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas