Terilhami Penderitaan Warga Palestina di Gaza, Aktivis Amerika Shaun King dan Istrinya Masuk Islam
Aktivis Amerika Shaun King dan istrinya memutuskan memeluk agama Islam setelah melihat warga Palestina yang tengah berjuang untuk kemerdekaannya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
King kemudian mendirikan Courageous Church di Atlanta tetapi mengundurkan diri pada tahun 2012 karena stres dan kekecewaan pribadi.
Advokasi hak-hak sipil
Terlepas dari tantangan yang ada, Shaun King mengabdikan hidupnya untuk mempromosikan tujuan keadilan sosial, khususnya melalui tulisannya tentang hak sipil dan hak asasi manusia, hubungan ras, kebrutalan polisi, penahanan massal, dan pelanggaran penegakan hukum.
Ia berkontribusi pada media seperti Daily Kos, New York Daily News dan The Young Turks.
Aktivismenya meluas hingga memimpin kampanye media sosial yang sukses.
Shaun King mendirikan kelompok nirlaba, Grassroots Law Project, dan mendirikan berbagai kampanye internet, situs web, dan organisasi.
Namun, aktivitas King menghadapi tuduhan salah urus fiskal dan keluhan dari rekan-rekannya selama bertahun-tahun.
Shaun King dan istrinya tinggal di New York bersama lima anak mereka, dua di antaranya diadopsi.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.