Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Houthi Menguji Rudal Hipersonik Berkecepatan 10.000 Km/Jam, Bisa Bikin Iron Dome Israel Kecolongan

Rudal Houthi diklaim mempunyai kemampuan destruktif yang besar dan mampu melesat hingga 10.000 km per jam.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Houthi Menguji Rudal Hipersonik Berkecepatan 10.000 Km/Jam, Bisa Bikin Iron Dome Israel Kecolongan
Sky News
Rudal balistik Houthi dipamerkan ke publik di sebuah acara parade militer. Houthi disebut menguji coba rudal hipersonik baru-baru ini. 

Israel dan AS telah menandatangani perjanjian yang isinya AS akan membantu Israel dengan pertahanan rudal saat perang.

Di samping itu, keduanya sudah menggelar latihan pertahanan udara bersama dalam beberapa tahun belakangan.

Israel memiliki beberapa sistem pertahanan udara, termasuk Iron Dome, Arrow 2, Arrow 3, David’s Sling, dan Iron Beam Laser yang masih dalam pengembangan.

Namun, menurut Jerusalem Post, Israel tidak memiliki satu pun sistem pertahanan yang bisa menangkis rudal hipersonik.

Oleh karena itu, Badan Pertahanan Rudal AS (MDA) pada tahun 2023 mengajukan dana sebesar $225 untuk pertahanan rudal.

Setahun sebelumnya MDA juga sudah dikabarkan mengembangkan rudal penangkis yang akan mencegat rudal hipersonik dengan rudal hipersonik lainnya yang bernama Glide Phase Interceptor
(GPI)

MDA turut mengembangkan space-based system yang akan menangkis rudal yang sudah dilacak, seperti rudal hipersonik.

Baca juga: Houthi Tepati Janji Saat Ramadan, Kapal Perang AS USS Laboon Dihantam Rudal Balistik Jarak Jauh

Berita Rekomendasi

Rudal hipersonik bisa menjadi ancaman besar bagi Israel lantaran rudal itu terbang lima kali lebih cepat daripada kecepatan suara.

Di samping itu, rudal hipersonik memiliki berbagai jalur terbang yang rumit sehingga susah ditangkis.

Houthi pamerkan pencapaian militer

Beberapa hari lalu Al-Houthi memperingatkan Israel dan sekutunya perihal kemampuan militer Houthi.

Dia menyebut ada perubahan penting dan luar biasa dalam hal kemampuan Houthi.

Kemampuan Houthi saat ini disebut bisa untuk melancarkan operasi yang mengejutkan musuhnya.

Dalam pidatonya pada Kamis (7/3/2024), Al-Houthi mengungkap perkembangan situasi di Yaman, Palestina, dan kawasan Timur Tengah.

Dia memperingatkan Israel, Amerika Serikat (AS), Inggris, serta negara lainnya bahwa sesuatu yang lebih besar akan tiba.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas