Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tembak Anak Laki-laki yang Sedang Pegang Kembang Api, Tentara Israel Malah Dapat Pujian dari Menteri

Menteri tersebut mengatakan bahwa menembak anak laki-laki berusia 12 tahun di kamp Shuafat di Yerusalem adalah 'tindakan yang tepat'

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Tembak Anak Laki-laki yang Sedang Pegang Kembang Api, Tentara Israel Malah Dapat Pujian dari Menteri
X/QudsNen
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir dan Rami al-Halhouli (kanan), anak laki-laki yang ditembak petugas keamanan Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang penjaga perbatasan Israel menembak seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang sedang memegang kembang api.

Insiden itu terjadi pada Selasa (12/3/2024), di kamp pengungsi Shuafat, dekat Yerusalem timur.

Anak laki-laki bernama Rami al-Halhouli itu tewas di tempat.

Namun tentara yang membunuhnya malah mendapat pujian dari Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir, Middle East Eye melaporkan.

Dalam sebuah postingan di Telegram, sang menteri, yang dianggap ekstremis bahkan dalam koalisi penguasa sayap kanan Israel, memuji tentara tersebut dan menyatakan dukungannya atas tindakannya.

“Saya mendukung pejuang penjaga perbatasan yang beroperasi saat ini dan sekarang mempertaruhkan nyawa mereka melawan puluhan perusuh Arab di Shu’fat,” tulis Ben Gvir.

"Ini adalah bagaimana Anda harus bertindak, dengan tekad dan presisi,” tambahnya.

Berita Rekomendasi

Dalam rekaman video yang merekam pembunuhan tersebut, Rami al-Halhouli terlihat sedang bermain kembang api dan memegangnya di atas kepalanya.

Ia lalu jatuh ke tanah setelah ditembak secara tiba-tiba.

Detik-detik sebelum Rami al-Halhouli tewas ditembak
Detik-detik sebelum Rami al-Halhouli tewas ditembak (via BBC)

Setelah Halhouli jatuh ditembak, anggota keluarga dan warga Palestina lainnya terlihat berkumpul di sekitarnya.

Seorang wanita meneriakkan namanya.

Baca juga: Nyalakan Kembang Api, Bocah Palestina Ditembak Mati Polisi Perbatasan Israel di Yerusalem Timur

Anak tersebut kemudian dibawa ke unit trauma Rumah Sakit Hadassah Mount Scopus.

Tetapi ia dinyatakan meninggal tak lama kemudian.

Seorang juru bicara polisi Israel mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa di antara tentara Israel yang dikerahkan ke kamp tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas