Perang Rusia-Ukraina Hari ke-751: Rusia Diduga Siapkan Serangan Besar saat Musim Panas
Perang Rusia-Ukraina hari ke-751: Rusia diduga menyiapkan serangan besar-besaran pada musim panas di wilayah Ukraina.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-751 pada Jumat (15/3/2024).
Hari ini, pasukan pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 2 drone Shahed yang diluncurkan Rusia pada 01.51 waktu setempat.
Pada pukul 01.59 waktu setempat, sirine peringatan udara berbunyi di Kyiv, yang disusul serangkaian ledakan pada pukul 02.38 waktu setempat, Suspilne melaporkan.
Sebelumnya, Rusia menyerang beberapa wilayah Ukraina dengan 36 drone di Sumy dan Kharkiv pada Kamis (14/3/2024) malam.
Drone itu menghantam infrastruktur sipil dan melumpuhkan sinyal televisi dan radio.
Pertahanan udara Ukraina setidaknya telah menghancurkan 22 drone.
Lima drone ditembak jatuh di wilayah selatan Mykolaiv dan tenggara Dnipropetrovsk.
Perbatasan Rusia-Ukraina Memanas
Andriy Yusov, juru bicara direktorat intelijen Ukraina (GUR), mengatakan kelompok bersenjata Rusia yang anti-Putin terus melakukan serangan ke wilayah Rusia.
Ia menyebut kelompok itu mengubah wilayah perbatasan Kursk dan Belgorod di Rusia menjadi zona tempur aktif.
Garda Nasional Rusia (Rosgvardia) mengatakan pihaknya berhasil menghalau serangan kelompok bersenjata pro-Ukraina di dekat desa Tyotkino di wilayah Kursk, yang berbatasan dengan Ukraina.
Baca juga: Putin: Sangat Konyol Jika Rusia Mau Damai Gara-gara Ukraina Krisis Amunisi
2 Orang Tewas akibat Serangan Ukraina
Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan dua orang tewas dan sembilan lainnya terluka dalam serangan udara Ukraina terhadap desa-desa di sana pada Kamis (14/3/2024) malam.
Peristiwa itu terjadi saat Rusia menghadapi serangan drone yang meluas selama tiga hari berturut-turut.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 14 drone Ukraina dihancurkan di wilayah perbatasan semalam, dikutip dari Al Jazeera.
Serangan Besar Rusia akan Terjadi pada Musim Panas
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, memperingatkan perang Rusia-Ukraina yang terjadi beberapa bulan mendatang akan menjadi penentu.