Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Bantuan Pertama Sudah Capai Gaza, Turunkan 200 Ton Bantuan Makanan, Siap Didistribusikan

Kapal bantuan kemanusiaan pertama menurunkan 200 ton bantuan makanan ke daerah kantong yang terkepung.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kapal Bantuan Pertama Sudah Capai Gaza, Turunkan 200 Ton Bantuan Makanan, Siap Didistribusikan
Tangkapan layar Instagram
Kapal pertolongan pertama ke Gaza berasal dari Spanyol berangkat dari Siprus melalui koridor baru. Kapal bantuan kemanusiaan pertama menurunkan 200 ton bantuan makanan ke daerah kantong yang terkepung. 

Militer Israel pada Jumat (15/3/2024) mengonfirmasi kapal pertama, yang dioperasikan oleh badan amal Spanyol Open Arms, telah tiba.

Israel mengatakan tentara telah dikerahkan untuk mengamankan daerah tersebut dan melakukan pemeriksaan keamanan.

Militer Israel juga mengatakan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui laut bukan merupakan pelanggaran terhadap blokade maritim Gaza yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, yang telah dikuasai Hamas sejak tahun 2007.

Pendiri World Central Kitchen, José Andrés, mengatakan pengiriman pertama adalah sebuah ujian.

"Kami dapat mengirimkan ribuan ton setiap minggunya," ungkap dia, Jumat.

Update Perang Israel-Hamas

Kantor media pemerintah Gaza mengatakan 36 orang tewas dalam serangan tentara Israel semalaman di kamp pengungsi Nuseirat; sebagian besar adalah anak-anak.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyetujui rencana invasi darat ke kota Rafah dengan tentara bersiap secara operasional dan untuk evakuasi terhadap sekitar 1,5 juta warga Palestina yang terperangkap di sana.

Baca juga: Netanyahu Berulah, Setujui Rencana Serangan Rafah ketika Kapal Bantuan Mencapai Gaza

Pengungsi Palestina berjalan di antara kios-kios di pasar jalanan darurat di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 14 Maret 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas.
Pengungsi Palestina berjalan di antara kios-kios di pasar jalanan darurat di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 14 Maret 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. (MOHAMMED ABED / AFP)
Berita Rekomendasi

PBB, Jerman, dan Belanda termasuk di antara mereka yang memperingatkan Israel terhadap serangan Rafah.

Netanyahu menggambarkan usulan gencatan senjata terbaru Hamas sebagai hal yang 'konyol' – meskipun delegasi yang dipimpin oleh kepala mata-mata Mossad sedang menuju ke Qatar untuk melakukan pembicaraan gencatan senjata.

Setidaknya 31.490 warga Palestina telah tewas dan 73.439 terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang dan puluhan orang ditawan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas