Rusia Akan Gelar Serangan Besar-besaran Sebelum Ukraina Siap Balasan di Musim Semi
Pasukan Ukraina diprediksi akan melancarkan serangan besar-besaran pada musim semi beberapa bulan lagi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Pasukan Ukraina diprediksi akan melancarkan serangan besar-besaran pada musim semi beberapa bulan lagi.
Prediksi tersebut tentu membuat ketar-ketir mengingat saat ini Ukraina masih kekurangan senjata dan serdadunya mengalami kelelahan.
Institute for the Study of War (ISW) dalam sebuah laporannya dikutip media Ukraina mengatakan Rusia telah siap melanjutkan serangan di front peperangan pada musim semi.
Baca juga: Putin Tuduh Ukraina dan Barat Ingin Ganggu Pemilu Presiden Rusia 2024
ISW menjelaskan bahwa tanpa bantuan dari para sekutu Ukraina, serangan pasukan Vladimir Putin akan sangat sulit dibendung.
"Bantuan Barat akan memainkan pern penting untuk menangkis musuh dan beberapa bulan mendatang," demikian tulis ISW dikutip pada Minggu (17/3/2024).
Sementara itu, Rusia berusaha mempertahankan laju serangan mereka menuju bagian barat Donbass. Mereka berusaha mencegah Pasukan Pertahanan Ukraina menstabilkan garis pertahanan.
Moskos ingin maju sejauh mungkin ke barat Avdiivka sebelum Angkatan Bersenjata dapat memperlengkapi dan memperkuat garis di daerah tersebut.
Sehari sebelumnya, Panglima Angkatan Bersenjata Oleksandr Syrskyi mengatakan bahwa Rusia telah memusatkan pasukannya ke arah Avdiivka dan melakukan serangan mekanis dan infanteri setiap hari.
Meskipun pasukan Ukraina baru-baru ini berhasil memperlambat kemajuan musuh. Namun, kurangnya senjata karena keterlambatan bantuan Barat meningkatkan risiko terobosan Rusia di sektor garis depan lainnya yang kurang memiliki perlengkapan lengkap.
Baca juga: Warga Rusia yang Pulang ke Negaranya Berisiko Diinterogasi Sampai Ditahan
Analis ISW menekankan bahwa Federasi Rusia akan terus memanfaatkan inisiatif ini di seluruh wilayah operasi. Khususnya, untuk segera mendistribusikan kembali kekuatan mereka pada musim semi dan musim panas ini.
Pasukan Rusia dapat memaksakan serangannya sebelum cuaca dan lumpur musim semi menjadi penghalang bagi manuver mekanis yang efektif. Meski sebelumnya hal itu bukan masalah besar bagi Moskow.
Komentar Analis
Oleksandr Kovalenko, komentator militer-politik dari kelompok Perlawanan Informasi, melalui siaran Yedinye Novyni mengatakan bahwa serangan Rusia akan bersifat lokal.
Ia menyebut, serangan tersebut seperti yang terjadi pada paruh kedua tahun 2022 di wilayah Bakhmut, dan kemudian pada paruh kedua tahun 2023 di wilayah Avdiivka.
"Dan pada paruh kedua tahun 2024, kita akan mengamati dua arah utama: Kupyansk dan Chasiv Yar. Di sana, Rusia kini menciptakan kondisi yang sesuai," tegas Kovalenko.