Ben-Gvir Desak Israel Perbolehkan Para Yahudi Menyerbu Masjid Al Aqsa di 10 Hari Terakhir Ramadan
Ben-Gvir dalam desakannya meminta para Yahudi Istael bisa menyerbu Masjid Al-Aqsa dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan, menurut laporan media Israel
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Ben-Gvir Desak Israel Perbolehkan Para Yahudi Menyerbu Masjid Al-Aqsa di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir dilaporkan mendesak agar pemerintah Israel menghapus aturan yang melarang orang-orang Yahudi masuk menyerbu ke masjid Al-Aqsa.
Ben-Gvir dalam desakannya itu meminta para Yahudi Istael bisa menyerbu Masjid Al-Aqsa dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan, menurut laporan media Israel.
Baca juga: Ben-Gvir: Kami Akan Terus Persenjatai Sipil Pemukim Israel, Tak Ada yang Namanya Bangsa Palestina
Channel 13 Israel melaporkan, “Ben-Gvir menuntut penghapusan kebijakan terkenal di Israel dan mengizinkan orang-orang Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.”
Terungkap juga kalau pejabat keamanan Israel telah diberitahu tentang permintaan Ben-Gvir sebelum Dewan Menteri membahas masalah ini selama dua minggu ke depan.
"Mengingat meningkatnya peringatan serangan terhadap umat Islam selama bulan suci ini, pejabat senior pemerintah menyatakan keprihatinan mereka dengan mengatakan: “Jelas bahwa posisi Ben-Gvir pada akhirnya tidak akan diterima oleh Perdana Menteri, namun permintaannya untuk menyimpang dari status quo yang telah menjadi norma dalam beberapa tahun terakhir akan menyebabkan 'gangguan tambahan dan tidak perlu'," tulis laporan tersebut
Kantor Berita Palestina Wafa mengatakan dalam laporan yang diterbitkan Senin lalu kalau pada hari pertama Ramadhan, pasukan Israel memasang kawat berduri di dinding di sekitar area Lions’ Gate yang berdekatan dengan kompleks Masjid Al-Aqsa.
Sebelumnya, pasukan pendudukan Israel memberlakukan pembatasan dan pembatasan masuknya jamaah Palestina ke tempat suci umat Islam untuk salat Tarawih pertama di bulan Ramadan.
Baca juga: Pertama Kali Sejak 1967, Pasukan Israel Pasang Kawat Berduri di Dinding Dekat Masjid Al-Aqsa
Ekstrimis Serbu Masji Al Aqsa Dikawal Tentara
Para ekstremis Israel memaksa masuk ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Yerusalem pada hari Rabu, (13/3/2024).
Mereka dilaporkan berjumlah 212 orang dan dengan dikawal tentara Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dari Gerbang Al-Maghariba.
Kemudian, mereka berkeliling sembari melakukan tindakan provokatif. Bahkan, para ekstremis itu menggelar ritual Talmud di dalam kompleks Al-Aqsa.
Wafa melaporkan bahwa polisi Israel memperkuat tekanan militer di sekitar masjid tersebut.
Mereka memberlakukan pembatasan masuk para jemaah saat Ramadan. Hanya pria berusia 55 tahun atau lebih, wanita berusia 50 tahun atau lebih, dan anak berusia di bawah 10 tahun yang diizinkan masuk.
Pasukan pendudukan Israel juga mengepung pagar di dekat Al-Aqsa, tepatnya di area Gerbang Singa, dengan kawat berduri. Tujuannya ialah menghalangi para jemaah masuk masjid.