Ben-Gvir Desak Israel Perbolehkan Para Yahudi Menyerbu Masjid Al Aqsa di 10 Hari Terakhir Ramadan
Ben-Gvir dalam desakannya meminta para Yahudi Istael bisa menyerbu Masjid Al-Aqsa dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan, menurut laporan media Israel
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Netanyahu juga kembali menegaskan bahwa desakan dari masyarakat dunia dan kritik yang diarahkan kepada Israel tak akan menghentikan negara Zionis itu.
Dia mengklaim keberlangsungan negara Israel sedang dipertaruhkan. Selain itu, menurutnya “kemenangan total” sudah dekat.
Adapun Rafah adalah kota besar di Gaza selatan dan berada di dekat perbatasan Gaza-Mesir.
Rafah saat ini menjadi tempat berlindung sekitar 1,5 juta warga Palestina yang kini mengungsi.
Kota tersebut penuh sesak oleh warga Palestina setelah Pasukan Pertahanan Israel meminta mereka untuk mengevakuasi diri dari Gaza utara.
Netanyahu berulang kali menolak desakan untuk melakukan gencatan senjata. Dia menyebut Israel harus menyingkirkan benteng terakhir Hamas.
“Demi memenangkan perang ini, kami harus menghancurkan batalion terakhir Hamas di Rafah,” ujar Netanyahu dalam pesan video kepada ogranisasi pro-Israel bernama AIPAC di Washington, AS, hari Selasa, (12/3/2024), dikutip dari Russia Today.
“Kami harus merampungkan pekerjaan di Rafah,” katanya.
(oln/khbrn/memo/*)