Israel Mengatakan sebanyak 250 Tentara Mereka Tewas Akibat Perlawanan Palestina di Gaza
Tel Aviv mengatakan sebanyak 250 tentara mereka tewas akibat perlawanan Palestina di Gaza.
Penulis: Muhammad Barir
Israel Umumkan 250 Tentara Mereka Tewas akibat Perlawanan Palestina di Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Tel Aviv mengatakan sebanyak 250 tentara mereka tewas akibat perlawanan Palestina di Gaza.
Jumlah korban sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi, karena Israel terkenal menyembunyikan kematian jumlah tentaranya.
Tentara Israel mengumumkan kematian Sersan Staf Vinogradov pada tanggal 18 Maret, tentara ke-250 yang tewas dalam kampanye militer lima bulan Israel di Gaza.
Perlawanan Palestina membunuh tentara tersebut dalam serangan semalam di kompleks Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.
Brigade Mujahidin, Pasukan Omar al-Qasim, dan Brigade Martir Al-Aqsa menyerang pasukan Israel di dekat fasilitas tersebut, menargetkan mereka dengan tembakan senapan mesin dan serangan eksplosif.
Tentara mengklaim para komandan senior dan agen Hamas telah menggunakan rumah sakit dan fasilitasnya dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, Israel belum memberikan bukti bahwa Hamas atau faksi perlawanan lainnya telah menggunakan rumah sakit tersebut sekarang atau sebelum serangan sebelumnya.
Pasukan Israel telah berupaya menghancurkan rumah sakit di Gaza secara sistematis sejak dimulainya perang pada 7 Oktober.
Meskipun Israel mengumumkan kematian tentaranya yang ke-250, jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi, karena Israel dikenal menyembunyikan dan meremehkan kematian tersebut.
Sebagaimana dicatat oleh Press TV bahwa pada tanggal 23 Januari, sumber-sumber Israel melaporkan 24 tentara tewas, mengklaim bahwa itu adalah hari paling mematikan dalam perang tersebut kecuali tanggal 7 Oktober itu sendiri.
Namun, hanya tiga hari sebelumnya, pada 19 Januari, 39 tentara Israel terbunuh, Al-Mayadeen melaporkan.
Press TV mencatat bahwa pada 13 Desember, sumber-sumber Israel melaporkan 11 tentara tewas dalam konfrontasi dengan pejuang dari sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam.
Namun, Brigade Qassam membenarkan adanya pembunuhan 45 tentara pada hari itu.