TRIBUNNEWS.COM - Tiga staf rumah sakit London diselidiki karena diduga mencoba mengakses rekam medis Kate Middleton, NY Post melaporkan.

Rumah sakit itu adalah tempat di mana Kate menjalani operasi perut pada Januari lalu.

Tiga staf di London Clinic menghadapi tindakan disipliner setelah mereka dicurigai mengakses rekam medis Putri Wales dan mungkin menyebarkan informasi itu dengan orang lain, menurut ITV.

“Tidak ada tempat di rumah sakit kami bagi mereka yang dengan sengaja melanggar kepercayaan pasien atau kolega kami,” kata Al Russell, kepala eksekutif London Clinic, dalam sebuah pernyataan.

“Kami sangat bangga dengan perawatan dan kebijaksanaan luar biasa yang ingin kami berikan kepada semua pasien yang menaruh kepercayaan mereka kepada kami setiap hari."

“Kami memiliki sistem untuk memantau pengelolaan informasi pasien dan, jika terjadi pelanggaran, semua langkah investigasi, peraturan, dan disipliner yang sesuai akan diambil.”

Kate Middleton, istri dari Putra Mahkota kerajaan Inggris Pangeran William, menjadi sorotan dunia akhir-akhir ini.

Semua bermula saat Kate Middleton menjalani operasi perut, tetapi tidak dijelaskan operasi seperti apa yang dimaksudkan.

Setelah operasi itu, Kate Middleton tidak muncul di hadapan publik selama berminggu-minggu.

Teori konspirasi mulai bermunculan tentang keberadaan serta kondisi sebenarnya Kate Middleton.

Berikut Tribunnews.com rangkum kejadian-kejadian seputar Kate Middleton yang memicu konspirasi akhir-akhir ini.

Baca juga: Rekam Medis Kate Middleton Bocor setelah Adanya Konspirasi yang Menyebut Putri Wales Tewas

Manipulasi Foto

Kate Middleton ketahuan memanipulasi foto yang ia gunakan untuk memperingati Hari Ibu di Inggris, yang jatuh pada 10 Maret 2024.

Di hari itu, akun Instagram Price and Princess of Wales membagikan foto Kate Middleton bersama ketiga anaknya, yakni George, Charlotte, dan Louis.

"Terima kasih atas harapan baik Anda dan dukungan berkelanjutan selama dua bulan terakhir," tulis Kate Middleton.

“Selamat Hari Ibu kepada semua orang,” tambahnya.

Foto tersebut dengan cepat menjadi bahan perbincangan media sosial.

Banyak yang menduga foto itu hasil manipulasi editing atau diedit dengan kasar dengan Photoshop.

Salah satu kejanggalan yang ditemukan netizen yakni pergelangan tangan Charlotte yang tampak tergeser.

Tangan kanan Kate juga terlihat blur atau tidak fokus, berbeda dengan tangan kirinya.

Ada pula penggemar yang mempertanyakan mengapa Kate Middleton tidak menggunakan cincin kawinnya, sebuah cincin berlian dan safir warisan Putri Diana.

Karena ramainya foto terebut, sejumlah agensi foto besar dunia bahkan mengeluarkan kill notification terkait foto terbaru Kate Middleton dan ketiga anaknya itu.

Dilaporkan Mirror, Associated Press (AP), Reuters, AFP dan Getty Images menyatakan bahwa mereka menghapus foto anggota keluarga kerajaan tersebut dari daftar koleksi mereka.

Sumber mengatakan kepada Mirror bahwa agensi foto tersebut meyakini foto istri serta anak Pangeran William itu telah diubah dari aslinya.

“Jika diperiksa lebih dekat, tampaknya sumber telah memanipulasi foto tersebut,” demikian bunyi pesan dari AP.

Kate Middleton kemudian mengaku telah mengedit fotonya dan meminta maaf kepada publik.

Baca juga: Kate Middleton Bikin Pangling, Banyak Netizen yang Ragu Catherine Princess of Wales dalam Video Baru

Melalui media sosial X dan Instagram Story, Senin (11/3/2024), Putri Wales itu menulis:

"Like many amateur photographers, I do occasionally experiment with editing. I wanted to express my apologies for any confusion the family photograph we shared yesterday caused."

(Seperti kebanyakan fotografer amatir, saya kadang-kadang bereksperimen dengan pengeditan. Saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya atas kebingungan yang disebabkan dari foto keluarga yang kami bagikan kemarin.)

Pernyataan itu diakhiri dengan huruf C, yang merupakan inisial dari nama aslinya, Catherine.

Foto di Dalam Mobil Dinilai Editan Juga

Sehari setelahnya, Kate Middleton tertangkap kamera paparazzi sedang berada di dalam mobil bersama Pangeran William.

Tetapi pengguna di media sosial tidak mempercayai keaslian foto tersebut.

Foto itu didapatkan oleh Daily Mail.

Dalam foto tersebut, Kate Middleton berkendara keluar dari Windsor Castle ke suatu tempat, kepalanya berpaling ke sebelah kirinya.

Setelah foto itu dirilis ke publik, banyak yang menyebut foto itu tidak nyata.

Sang fotografer, Jim Bennett, dan agensi fotonya, Goff Photos, akhirnya memberikan klarifikasi terhadap foto tersebut.

Agensi foto itu menyebut awal pekan lalu bahwa foto itu memang di-crop dan dicerahkan, tetapi tidak direkayasa.

Jim Bennett juga mengeluarkan pernyataan sendiri.

"Kami tidak mengubah foto-foto kami di Photoshop kecuali hanya menyesuaikan tingkat kecerahannya jika diperlukan," ujarnya kepada The New York Post, Selasa (12/3/2024).

“Mobil itu meninggalkan Kastil Windsor dan saya memotretnya tidak jauh dari sana di Datchet High Street — tepatnya di luar No. 39!," tambahnya.

“Pengambilan gambar pada mobil tidak dapat diprediksi pada saat-saat terbaik dan jika ada pantulan pada kaca, hal ini bisa jadi sulit.”

Para ahli teori konspirasi memperhatikan bahwa batu bata yang terlihat melalui jendela mobil berwarna-warni sedangkan batu bata yang terlihat di atas mobil semuanya berwarna merah redup, menandakan dinding yang lebih tua.

Namun, penelusuran Google Maps sederhana di 39 High St. di Datchet, Inggris, menunjukkan bahwa batu bata baru yang terlihat melalui jendela adalah dinding taman, sedangkan batu bata tua yang terlihat di luar mobil adalah bagian luar bangunan bersejarah bernama Datchet Lodge.

Meskipun bukti-bukti tersebut telah dibantah, beberapa orang masih tidak percaya bahwa itu adalah foto asli.

Banyak detektif media sosial bahkan berspekulasi bahwa foto Kate memalingkan muka sama dengan foto yang diambil pada Hari Natal.

“Itu bukan Kate di foto mobil, sama sekali tidak seperti dia!” salah satu pengguna X berkata, sementara yang lain menambahkan, “Di mana Kate? Foto keluarga palsu dan foto pap mobil yang samar?! Ada yang tidak beres."

Ada orang lain yang menganggap foto itu asli - tetapi mengklaim bahwa Kate tidak ada di dalam foto.

“Bagi saya, sejujurnya terlihat seperti Pippa (saudara perempuan Kate),” tulis salah satu pengamat kerajaan melalui X.

“Meskipun demikian, saya sudah melihat foto itu lebih dari satu menit. Saya tidak pernah ingat apa pun yang seaneh ini dari anggota keluarga kerajaan.”

Ini adalah kedua kalinya Kate Middleton terlihat di depan umum sejak menjalani operasi perut pada Januari lalu.

Kemunculan pertamanya adalah sekitar seminggu sebelumnya, di mana Kate juga terlihat di dalam mobil disetiri ibunya di dekat Kastil Windsor.

Kate mengenakan mantel gelap dan kacamata hitam bulat.

Dia juga memasang ekspresi serius, begitu pula ibunya, yang juga mengenakan mantel berwarna gelap.

Video Kate Middleton Keluar dari Toko Peternakan Bersama Pangeran William

Kali ini, paparazzi tidak hanya sekedar menangkap foto Kate Middleton, tapi videonya.

Pada Sabtu (16/3/2024), Kate Middleton terlihat mengunjungi toko peternakan Windsor Farm Shop, yang tak jauh dari kediamannya.

Menurut TMZ, sambil berjalan bersama Pangeran William, Kate Middleton tampak santai, bahagia, dan sehat.

Namun, banyak netizen yang meragukan keaslian video itu.

Banyak yang menyebut wanita yang berjalan di samping Pangeran William itu bukan Kate Middleton.

Reporter BBC Sonja McLaughlan bahkan menyebut video itu palsu.

“Jelas sekali itu bukan Kate. Beberapa surat kabar memberitakannya sebagai fakta. Tapi itu bukan dia. Tidak ada teori konspirasi tapi semuanya sangat aneh,” ujar McLaughlan, menurut Telegraph.

Tuduhan McLaughlan kemudian dikecam oleh Nelson Silva, pria yang merekam langsung video pasangan kerajaan itu.

"Saya pikir setelah video ini dirilis mereka akan diam. Tapi orang-orang ini sekarang sangat tertarik dengan drama ini,” kata Silva kepada The Sun pada hari Selasa (19/3/2024), hanya sehari setelah rekamannya viral.

“Ini adalah video yang dengan jelas menunjukkan dia dan William."

"Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri. Itu adalah situasi yang benar-benar santai,” tambahnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)