Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Bumi Hanguskan 121 Wilayah Ukraina Dalam Sehari

Rusia mengklaim telah membumihanguskan sebanyak 121 wilayah di wilayah operasi militer khusus di Ukraina sepanjang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rusia Bumi Hanguskan 121 Wilayah Ukraina Dalam Sehari
Dmitry Terekhov (CC BY-SA 2.0)
Jet tempur Su-34 diandalkan mengangkut bom luncur FAB-500 menghancurkan wilayah Ukraina 

TRIBUNNEWS.COM -- Rusia mengklaim telah membumihanguskan sebanyak 121 wilayah di wilayah operasi militer khusus di Ukraina sepanjang Rabu (20/3/2024) kemarin.

Sasaran yang dituju pasukan Vladimir Putin meliputi tentara Ukraina dan perlengkapannya, serta infrastruktur yang mendukung perlawanan mereka.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, bahkan di wilayah perbatasan Belgorod, Moskow telah membumihanguskan wilayah yang dikuasai Kiev.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-757, Kharkiv Diserang, Zelensky Serukan Sistem Pertahanan Udara Baru

Kremlin mengklaim, Ukraina kehilangan 650 tentara, 2 peluncur roket di wilayah Belgorod dalam sehari kemarin.

“Musuh kehilangan sebanyak 650 militan, dua kendaraan tempur lapis baja dan dua sistem peluncuran roket ganda Vampire buatan Ceko akibat serangan udara dan tembakan artileri,” kata kementerian itu.

Dalam operasi tersebut, Rusia menggunakan pesawat operasional taktisnya yaitu SU-34 dan SU-35 yang membawa bom luncur FAB-1500 dan FAB-500 yang berdaya ledak tinggi.

Selain armada jet tempur, Rusia juga mengerahkan drone, rudal dan artileri dari kelompok pasukan Rusia menghancurkan depot yang menyimpan bahan bakar untuk peralatan militer Ukraina.

Berita Rekomendasi

"Serangan ini menyebabkan kerusakan pada Tenaga dan perlengkapan tentara Ukraina ada di 121 wilayah," demikian Kemenhan Rusia.

Bumi Hangus

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui bahwa Rusia sedang melakukan bumi hangus di Ukraina timur.

Dikutip dari Ukrainska Pravda, Zelensky mengatakan sejak awal Maret, di perbatasan Oblast Sumy saja telah 'dihadiahi' bom berpemandu yang memiliki daya ledak tinggi.

Ia menjelaskan, bom-bom yang telah dijatuhkan di oblast tersebut sudah mencapai sekitar 200 bom yang dijatuhkan.

"Saya akan memberi Anda satu contoh saja sekarang: Oblast Sumy, yang berbatasan dengan wilayah Rusia. Ada upaya terus-menerus dari Rusia untuk mendatangkan kelompok sabotase dan pengintaian, serangan teroris dan penembakan terus-menerus. Tentara Rusia mencoba untuk membakar perbatasan desa kita hingga rata dengan tanah," kata Zelensky.

Zelensky mengatakan, yang perlu dilakukan Ukraina adalah memperkuat pertahanan udara kita sedemikian rupa sehingga teror ini tidak mungkin terjadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas