TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Vietnam Vo Thi Anh Xuan ditunjuk sebagai presiden sementara setelah Vo Van Thuong mengundurkan diri untuk bertanggung jawab atas skandal korupsi yang melibatkan pejabat pemerintah daerah.

Vo Van Thuong mengundurkan diri secara mendadak pada Rabu (20/3/2024) setelah satu tahun menjabat sebagai presiden Vietnam.

Pengunduran diri Vo Van Thoung terjadi setelah berminggu-minggu beredar desas-desus yang menyatakan bahwa ia akan dicopot dari jabatannya, dikutip dari AP News.

Beberapa hari sebelumnya, polisi Vietnam mengatakan mereka menangkap mantan kepala provinsi Quang Ngai di Vietnam Tengah karena korupsi.

Dia sebelumnya diawasi oleh Thuong sebagai ketua partai provinsi.

Sementara pengunduran diri Thuong telah telah diterima oleh Partai komunis.

Pernyataan dari Komite Sentral mengatakan Thuong telah melanggar peraturan Partai.

“Pelanggaran dan kelemahan Vo Van Thuong berdampak negatif terhadap persepsi publik, serta reputasi Partai dan negara,” bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari Radio Free Asia.

Mereka juga mengatakan alasan Thuong mengundurkan diri karena tanggung jawabnya.

“Menyadari tanggung jawabnya terhadap Partai, negara dan rakyat, Thuong telah mengajukan pengunduran dirinya dari jabatannya," katanya.

Pada hari Kamis (21/3/2024), Majelis Nasional Vietnam menyetujui pengunduran diri Presiden Vo Van Thuong.

Keputusan tersebut, yang disampaikan dalam sidang luar biasa legislatif yang dilakukan secara tertutup.

Baca juga: Bertemu Presiden Vietnam, Jokowi Bahas Kerjasama Mobil Listrik dan Baterai

Dalam dua tahun terakhir, terdapat 2 presiden Vietnam yang mengundurkan diri.

Thuong adalah presiden kedua yang mengundurkan diri.