Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukraina Batal Mobilisasi 500 Ribu Tentara, Tapi Tetap Akan Serang Balik Rusia

Ukraina membatalkan rencana melakukan mobilisasi militer sebanyak setengah juta warganya menjadi tentara.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ukraina Batal Mobilisasi 500 Ribu Tentara, Tapi Tetap Akan Serang Balik Rusia
Strana
Peta wilayah Ukraina yang terus berkurang dicaplok oleh Rusia 

Diberitakan oleh Strana, Rusia melancarkan serangan rudal baru ke Ukraina pada Jumat (29/3/2024).

Bombardemen ini kembali berdampak pada fasilitas energi - seperti ppemadaman listri yang terjadi sebelumnya pada 22 Maret.

Sebanyak 60 drone Shahed dan 39 rudal. Menurut data resmi, hanya dua drone yang sampai sasaran. Sebanyak 58 unit dihancurkan. Adapun rudalnya, 26 di antaranya ditembak jatuh.

Pasukan Rusia menyerang Ukraina dengan roket
Pasukan Rusia menyerang Ukraina dengan roket (TASS)

Serangan tersebut dilakukan oleh 3 Kinzhal dari wilayah Ryazan, 2 Iskander dari Krimea, 4 Iskander-K dari wilayah Kursk (semua ditembak jatuh), 9 rudal udara Kh-59 dari wilayah Belgorod (5 ditembak jatuh), 21 Rudal jelajah Kh-101 /X-555 (17 ditembak jatuh).

Menurut Kementerian Dalam Negeri, sepuluh wilayah diserang. Di enam wilayah, pihak berwenang mengonfirmasi kedatangan di fasilitas sistem energi: di Dnepropetrovsk, Vinnitsa, Ivano-Frankivsk, Lviv, Cherkasy, dan Chernivtsi.

Di beberapa wilayah - misalnya, di wilayah Dnepropetrovsk, wilayah Zaporozhye, dan Kirovograd - penutupan darurat diterapkan.

Di Odessa, dengan latar belakang kekurangan pembangkit listrik secara umum, sebuah gardu induk dimatikan, menyebabkan penduduk di distrik Khadzhibey dan Kyiv tanpa listrik.

BERITA REKOMENDASI

Di antara objek tertentu yang diserang adalah pembangkit listrik tenaga air Kanevskaya dan Dniester.

Tentara Ukraina bersiap menembak drone Rusia yang meneror warga Ukraina
Tentara Ukraina bersiap menembak drone Rusia yang meneror warga Ukraina (Kementerian Pertahanan Ukraina)

Dniester tidak terkena - rudal ditembak jatuh di dekatnya. Tiga pembangkit listrik tenaga panas DTEK, yang namanya tidak disebutkan, juga mendapat serangan dari Federasi Rusia. Peralatan di sana rusak parah.

Pihak berwenang tidak merinci objek apa yang diterbangkan kedua Kinzhal di wilayah Lviv.

Namun masyarakat melaporkan bahwa ledakan terdengar di Stryi, seperti pada serangan serupa sebelumnya pada 22 Maret. Dan kemudian diketahui secara resmi bahwa, seperti hari itu, fasilitas Naftogaz diserang di wilayah Lviv.

Perlu dicatat bahwa fasilitas penyimpanan gas bawah tanah terbesar terletak di dekat Stryi (walaupun kedatangan melalui fasilitas tersebut belum dikonfirmasi secara resmi baik dulu maupun sekarang).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas