Warga Yordania Kembali Geruduk Kedubes Israel, Tuntut Pemerintah Akhiri Hubungan dengan Netanyahu
Ribuan warga Yordania menggelar unjuk rasa besar-besaran di depan gedung kedutaan besar Israel menuntut diakhirinya perjanjian damai tahun 1994
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Salma Fenty
Pejabat sipil Yordania sendiri diketahui telah mengizinkan pengunjuk aksi damai berkumpul di kedutaan Israel setiap hari.
Namun pihak berwenang mengatakan tidak dapat mentolerir segala upaya untuk menyerbu kedutaan atau menciptakan kerusuhan.
Yordania Perketat Keamanan
Pasca demo pecah, pemerintah pusat mulai memperketat keamanan di sekitar kedutaan Israel.
Hal ini dilakukan bertujuan untuk membatasi jumlah demonstran yang telah mencapai ribuan orang.
Hingga polisi anti huru hara terpaksa menembakkan gas air mata dan memukul demonstran dengan tongkat untuk mencegah mereka menyerbu kedutaan.
Untuk mencegah membludaknya massa, pihak berwenang di Yordania juga meningkatkan penangkapan terhadap para demonstran.
Namun sayangnya tindakan ini mendapat kecaman dari kelompok hak asasi manusia internasional Amnesty International dan Human Rights Watch.
Mereka menilai pemerintah Yordania telah membatasi kebebasan berekspresi masyarakat.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)