Prabowo akan Temui Xi Jinping, Analis Sebut China Dahului Amerika untuk Dekati Calon Pemimpin Baru
Dengan mengundang Prabowo, China disebut lebih dahulu melangkahi Amerika dalam merayu calon pemimpin Indonesia masa depan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
![Prabowo akan Temui Xi Jinping, Analis Sebut China Dahului Amerika untuk Dekati Calon Pemimpin Baru](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/momen-menteri-pertahanan-prabowo-subianto-tiba-di-beijing-china.jpg)
Raden merujuk pada proyek Inisiatif Sabuk dan Jalan andalan China, kereta cepat Jakarta-Bandung, yang mulai beroperasi komersial pada Oktober 2023.
Hilirisasi nikel mengacu pada pengolahan bijih nikel di dalam negeri, yaitu pemurnian komoditas di dalam negeri agar ekspor lebih bernilai.
Perusahaan-perusahaan yang terkait dengan China mendominasi industri smelter nikel di Indonesia.
Alasan lain China mengundang Prabowo adalah karena Beijing ingin memastikan bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia tidak mendekatkan diri dengan Amerika Serikat dan Barat.
“Saya menduga China ingin memastikan Prabowo melanjutkan kebijakan luar negeri yang sebelumnya diusung Jokowi,” ujarnya.
China berinvestasi pada kepresidenan Prabowo karena ingin proyek-proyeknya di Indonesia tetap berjalan sesuai rencana, kata Raden.
Namun, dia tidak setuju soal waktu kunjungan Prabowo ke China.
“Kunjungan Prabowo ke Tiongkok terlalu dini. Sebaiknya menunggu dulu sampai dilantik, baru berkunjung ke luar negeri,” kata Raden.
“Kunjungan ke luar negeri yang dilakukan presiden Indonesia yang baru dilantik sebaiknya terlebih dahulu ke negara tetangga anggota ASEAN seperti Malaysia, mengingat kepentingan Indonesia di ASEAN jauh lebih besar dibandingkan negara lain,” kata Raden.
Dianggap Melanggar Tradisi
Menurut Zulfikar Rahmat, direktur Pusat Studi Ekonomi dan Hukum Tiongkok-Indonesia (Celios), Prabowo juga telah melanggar tradisi dengan perjalanannya ke luar negeri.
Ini adalah pertama kalinya seorang presiden terpilih – yang belum dilantik – menerima undangan kunjungan pemerintah asing, kata Zulfikar kepada BenarNews.
Baca juga: Penjelasan Kemhan Soal Kunjungan Prabowo ke China, Agenda Pertemuan dan 6 Pejabat yang Mendampingi
Prabowo akan dilantik sebagai presiden pada bulan Oktober mendatang.
“Ada dua alasan untuk ini. Yang pertama tentu saja karena Prabowo memandang Tiongkok sebagai mitra di bidang ekonomi."
"Kita tahu, dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok menjadi mitra dagang nomor satu Indonesia,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.