Iran Bersumpah akan Membalas, 6 Rudal dari Pesawat F-35 Israel Hantam Konsulat Iran di Damaskus
Gedung konsulat Iran yang berdekatan dengan kedutaan Iran di Damaskus dihancurkan oleh serangan udara yang diduga oleh Israel.
Penulis: Muhammad Barir
Dia mengatakan konsulat di ibu kota Suriah telah terkena enam rudal yang diluncurkan oleh jet F-35. Mayat masih diidentifikasi di reruntuhan, katanya.
Akbari, yang bekerja di kedutaan terdekat, bersumpah Iran akan terus mendukung warga Palestina di Gaza, dan tidak takut terhadap pemerintah Israel. Namun serangan tersebut merupakan sebuah ujian bagi Iran, yang akan merasa perlu untuk memberikan tanggapan, namun tetap berusaha untuk tidak menyeret dirinya ke dalam konflik terbuka dengan Israel.
Video yang disiarkan di TV pemerintah Iran menunjukkan asap mengepul dari puing-puing sebuah bangunan yang telah rata seluruhnya. Sebuah bendera Iran digantung di tiang di depan puing-puing. Mobil-mobil di dekatnya rusak akibat batu yang berjatuhan.
Negara-negara Timur Tengah Mengutuk Serangan Udara
Oman, Qatar, UEA mengutuk serangan udara terhadap konsulat Iran di Damaskus.
Iran menuduh Israel berada di balik serangan udara yang menewaskan dua jenderal dan lima perwira Iran
Oman, Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) mengutuk serangan udara Senin terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus.
Kementerian luar negeri negara-negara Teluk mengeluarkan pernyataan terpisah yang mengecam insiden tersebut tetapi tidak menyebutkan siapa pun di balik serangan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Oman menganggap serangan itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan Suriah dan seluruh hukum serta kekebalan diplomatik.
Pernyataan tersebut menekankan perlunya menghentikan eskalasi di kawasan, penolakan terhadap agresi dan semua tindakan yang mengancam keamanan dan stabilitas.
Kementerian Luar Negeri Qatar juga mengecam keras serangan tersebut, dan menyebutnya sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap perjanjian dan piagam internasional serta norma-norma diplomatik yang mengkriminalisasi serangan terhadap markas misi diplomatik.”
Kementerian menyampaikan belasungkawa Qatar kepada keluarga para korban dan kepada pemerintah serta rakyat Iran, dan berharap para korban luka segera pulih.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri UEA dalam pernyataan singkatnya “mengecam penargetan misi diplomatik Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.”
Iran menuduh Israel berada di balik serangan udara di gedung konsulat di sebelah kedutaan Iran di Damaskus yang menewaskan dua jenderal Iran dan lima perwira di Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) yang kuat di negara itu, termasuk Jenderal Mohammed Reza Zahedi, seorang komandan senior pasukan Israel. Pasukan Quds IRGC di Suriah dan Lebanon.
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut atas serangan gencar Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 32.800 warga Palestina dan menimbulkan krisis kemanusiaan yang besar.