Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Bunuh 7 Pekerja Bantuan Kemanusiaan, Ini Sebuah Tragedi, Begini Kata CEO Organisasi Bantuan

Israel telah melakukan pembunuhan terhadap pekerja Bantuan Kemanusiaan, memicu reaksi dari berbagai organisasi termasuk Organisasi WCK.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Israel Bunuh 7 Pekerja Bantuan Kemanusiaan, Ini Sebuah Tragedi, Begini Kata CEO Organisasi Bantuan
SAID KHATIB / AFP
Kerabat dan teman-teman berdoa di dekat jenazah Saif Abu Taha, seorang anggota staf kelompok bantuan World Central Kitchen yang berbasis di AS yang terbunuh ketika serangan Israel menghantam konvoi LSM yang mengirimkan bantuan makanan di Gaza sehari sebelumnya, saat pemakamannya di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 2 April 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. 

Israel Bunuh 7 Pekerja Bantuan Kemanusiaan, Ini Sebuah Tragedi, Begini Kata Organisasi Bantuan

TRIBUNNEWS.COM- Israel telah melakukan pembunuhan terhadap 7 pekerja Bantuan Kemanusiaan, memicu reaksi dari berbagai organisasi termasuk Organisasi World Central Kitchen yang anggotanya terbunuh.

Pembunuhan Israel terhadap pekerja bantuan kemanusiaan 'sebuah tragedi' kata World Central Kitchen.

"Pekerja bantuan kemanusiaan dan warga sipil JANGAN PERNAH menjadi sasaran," kata organisasi bantuan yang berbasis di AS.

Pembunuhan pekerja bantuan kemanusiaan oleh Israel adalah “sebuah tragedi,” kata organisasi bantuan World Central Kitchen (WCK) yang berbasis di AS, Senin.

Baca juga: Netanyahu Desak Knesset Sahkan Undang-undang Al-Jazeera, Larang Berita Asing Beroperasi di Israel

“Kami mengetahui laporan bahwa anggota tim World Central Kitchen terbunuh dalam serangan IDF saat bekerja untuk mendukung upaya pengiriman makanan kemanusiaan kami di Gaza. Ini adalah sebuah tragedi".

“Pekerja bantuan kemanusiaan dan warga sipil JANGAN PERNAH menjadi sasaran, Jangan Pernah,” katanya di X.

BERITA REKOMENDASI

Pernyataan itu muncul setelah lima orang yang bekerja untuk organisasi bantuan tersebut, termasuk empat orang asing, tewas dalam serangan udara Israel di kendaraan mereka di kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah, Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan pada hari Senin.

“Israel menyerang tim asing yang terdiri dari warga negara Inggris, Polandia dan Australia serta warga negara lain yang masih belum teridentifikasi, selain seorang warga Palestina dari Gaza,” kata Ismail Thawabteh, direktur kantor tersebut, pada konferensi pers.

Foto-foto yang muncul di akun media sosial Palestina menunjukkan paspor orang asing yang tewas dalam serangan udara tersebut, termasuk dari Australia, Polandia dan Inggris, serta jenazah dengan kaus WCK.

Tentara Israel belum mengomentari insiden tersebut.

Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Lebih dari 32.800 warga Palestina telah terbunuh dan 75.300 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Israel telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas