Pelatih Jepang Ditunjuk Jadi Pelatih Kepala Timnas Sepakbola Wanita Indonesia, Targetnya Piala Dunia
Mochizuki berpengalaman memenangkan Piala Dunia Wanita selama 11 tahun sebagai pelatih Nadeshiko Japan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Satoshi Mochizuki (59), General Manager Universitas Biwako ditunjuk sebagai pelatih kepala Tim Nasional Sepakbola Wanita Indonesia.
Satoshi Mochizuki menargetkan mampu membawa Timnas Indonesia masuk Piala Dunia.
Mochizuki berpengalaman memenangkan Piala Dunia Wanita selama 11 tahun sebagai pelatih Nadeshiko Japan.
"Dengan dukungan dari Asosiasi Sepak Bola Jepang, saya telah memutuskan untuk mengambil peran sebagai pelatih Tim Nasional Sepak Bola Wanita Indonesia," ungkap Mochizuki, Selasa (26/3/2024) dikutip dari situs Biwako Seikei Sport College.
Baca juga: Ketum PSSI Erick Thohir Temui Perwakilan FIFA: Sampaikan Progres Transformasi Sepakbola Indonesia
Satoshi Mochizuki sebelumnya menjadi manajer umum Universitas Olahraga Biwako Seikei sejak Januari 2024.
Pelatih Universitas Biwako berikutnya telah diambil alih oleh pelatih Hiroto Ishima.
Mochizuki telah menjadi pelatih Universitas Biwako sejak 2009.
Dia tidak hanya membangun universitas menjadi pembangkit tenaga listrik, tetapi juga menghasilkan banyak J-Leaguers.
Pada tahun 2011, ia berpartisipasi dalam Piala Dunia Wanita sebagai pelatih Tim Nasional Wanita Jepang (Nadeshiko Jepang) dan membantu mereka memenangkan gelar pertama mereka.
"Sebagai Kepala Pelatih tim nasional wanita Indonesia Mochizuki akan dikontrak selama dua tahun," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (1/4/2024).
"Pergi ke luar negeri dan bermain di level dunia telah menjadi impian saya sejak saya masih kecil dan pemain aktif," kata Mochizuki.
"Sebagai pelatih, tujuan saya adalah menjadikan sepak bola wanita Indonesia salah satu yang terbaik di Asia dan lolos ke Piala Dunia. Di luar itu, kami ingin menjadi salah satu tim top di dunia dan memenangkan Piala Dunia," kata dia.
"Ini adalah tujuan yang sulit dan besar, tetapi saya percaya pada potensi dan masa depan sepak bola wanita Indonesia dan potensi dan masa depan saya sendiri, dan saya akan menghadapi tantangan dengan keceriaan dan keinginan yang tak terpuaskan untuk meningkatkannya lebih lanjut," ujarnya.
Baca juga: Nova Arianto Tanamkan Filosofi Sepakbola Ala Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-16