Gempa Taiwan: Puluhan Gedung Roboh, Terjadi Tanah Longsor, Ada Potensi Gempa Susulan hingga 7 SR
Gempa pada hari Rabu ini adalah yang terbesar di Taiwan sejak gempa Jiji tahun 1999
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM – Badan Cuaca Pusat Taiwan (CWA) mengatakan gempa susulan bermagnitude 6,5 hingga 7 berpotensi terjadi dalam periode empat hari mendatang.
Sebelumnya, daerah Hualien di Taiwan diguncang gempa bermagnitude 7,2 pada pagi ini, Rabu, (3/4/2024).
Dikutip dari Taiwan News, ada kemungkinan besar bahwa gempa itu adalah gempa utama.
Meski demikian, ada kemungkinan bahwa gempa susulan bisa mencapai 7 skala Richter.
Wu Chien-fu dari CWA mengatakan gempa itu disebabkan oleh pergerakan Lempeng Laut Filipina.
Adapun pusat gempa itu sangat dangkal dan dekat dengan daratan. Wu menyebut gempa terasa kuat di Ibu Kota Taipei karena “efek cekungan”.
Gempa pada hari Rabu ini adalah yang terbesar di Taiwan sejak gempa Jiji tahun 1999 di daerah Nantou. Saat itu ada 2.400 orang tewas dan 11.300 lainnya terluka.
Wu mengatakan beberapa orang di Taiwan tidak menerima peringatan setelah gempa. Penyebabnya masih diselidiki
Dikutip dari CNN International, gempa yang terjadi pagi ini menyebabkan beberapa bangunan runtuh, memicu tanah longsor, dan menewaskan setidaknya empat orang.
Beberapa gempa susulan berkekuatan besar terasa di Taiwan setelah gempa utama.
Dinas pemadam kebakaran Taiwan menyebutkan korban luka mencapai 57 orang.
Baca juga: Korban Gempa Taiwan, Hualien Kawasan Terparah hingga Evakuasi Mandiri Warga di Gedung-gedung Miring
Sejumlah orang dilaporkan terperangkap puing-puing bangunan di kawasan Hualien.
Pejabat Taiwan mengatakan aliran listrik di ribuan rumah terputus dan jalan raya di sepanjang pantai timur Taiwan terpaksa ditutup karena tanah longsor.
Gempa itu sempat memicu peringatan tsunami di Taiwan, Jepang bagian selatan, dan Filipina.