PM Australia Telepon Netanyahu, Marah Tak Terima Serangan Israel Tewaskan Warganya di Gaza
Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan pada hari Rabu bahwa ia marah akibat serangan Israel yang menewaskan pekerja bantuan asal Australia.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
Menurut mereka, Frankcom adalah sosok pemberani karena telah memutuskan untuk mendedikasikan dirinya dalam membantu warga Gaza.
“Kami sangat berduka atas berita bahwa Zomi yang pemberani dan tercinta kami terbunuh saat melakukan pekerjaan yang dia sukai, mengantarkan makanan kepada masyarakat Gaza,” kata keluarga tersebut dalam sebuah pernyataan.
Sifat yang dimiliki akan selalu dikenang oleh keluarga.
"Dia akan meninggalkan warisan kasih sayang, keberanian, dan cinta bagi semua orang di sekitarnya," jelasnya.
Mendengar kabar duka tersebut, sahabat Frankcom yang juga merupakan pekerja bantuan di Gaza yaitu Jessica Olney mengenang sang sahabat.
Menurutnya, Frankcom adalah sosok yang memberikan banyak sesuatu positif bagi dirinya.
“Saya terus-menerus kagum dengan sikap positifnya dan kemampuannya untuk tetap gembira, hangat, dan penuh perhatian terlepas dari semua hal buruk yang selalu dia lihat dalam pekerjaannya,” kata Olney.
Ia juga meminta orang-ornag untuk mengingat senyuman Frankcom.
“Anda sekarang melihat gambaran senyuman Zomi dan saya ingin orang-orang tahu bahwa senyuman itu adalah dirinya yang sebenarnya. Senyuman itu selalu terlihat di wajahnya," katanya.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
Serangan Israel hingga saat ini menewaskan lebih dari 32.900 warga Palestina.
Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel telah mencapai 75.494 orang.
Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Perang Israel juga telah menyebabkan 85 persen penduduk gaza mengungsi.
Sementara 60 persen infrastruktur di Gaza telah rusak dan hancur.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Anthony Albanese, Benjamin Netanyahu dan Konflik Palestina vs Israel