Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Profil Pekerja WCK yang Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Ini profil tujuh pekerja bantuan yang tergabung dalam organisasi nirlaba Wolrd Central Kitchen (WCK) yang tewas dalam serangan Israel di Gaza.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in 7 Profil Pekerja WCK yang Tewas dalam Serangan Israel di Gaza
Tangkap Layar Twitter/X
Ini profil tujuh pekerja bantuan yang tergabung dalam organisasi nirlaba Wolrd Central Kitchen (WCK) yang tewas dalam serangan Israel di Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak profil tujuh pekerja bantuan yang tergabung dalam organisasi nirlaba World Central Kitchen (WCK) yang tewas dalam serangan Israel di Gaza pada Senin (1/4/2024) berikut ini.

Satu di antaranya merupakan warga negara ganda, Amerika Serikat (AS)-Kanada, seorang warga Palestina, tiga warga negara Inggris, seorang warga Australia, dan seorang warga Polandia.

Tujuh anggota WCK itu tewas ketika serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menghantam konvoi WCK setelah membagikan makanan di Gaza.

"Inilah para pahlawan WCK," kata CEO WCK, Erin Gore dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN.

IDF menguraikan bahwa pihaknya sedang menyelidiki insiden berdarah tersebut.

7 Profil Pekerja WCK yang Tewas dalam Serangan Israel di Gaza:

Tiga warga Inggris yang terbunuh adalah John Chapman (57), James Henderson (33), dan James Kirby (47).

"Ketiganya bekerja di tim keamanan WCK,"kata organisasi itu.

  1. John Chapman

    Keluarga Chapman mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia akan “selamanya menjadi pahlawan".

    Mereka menyebut bahwa kerabat tercintanya meninggal saat mebantu orang, PA Media melaporkan pada Rabu (3/4/2024).

    Baca juga: Inggris Menghadapi Tekanan untuk Setop Menjual Senjata ke Israel Setelah Relawan WCK Dibunuh Israel

  2. James Henderson

  3. James Kirby

    Keluarga mengungkapkan bahwa Kirby adalah seorang veteran militer yang sebelumnya bertugas di angkatan bersenjata Inggris di Afghanistan dan Bosnia.
  4. Saifeddin Issam Ayad Abutaha

    Orang keempat yang tewas dalam serangan Israel adalah pria bekerja di tim bantuan.

    Ia adalah Saifeddin Issam Ayad Abutaha dari Palestina, yang berusia 25 tahun.

    Abutaha merupakan korban termuda, dan menjadi sukarelawan sebagai pengemudi di WCK.

    Seorang rekannya bernama, Ahmad Al-Madhoun menulis di Facebook: “Saya bertemu dengannya saat kunjungan terakhir saya ke kantor @WCKitchen. Seorang teman memberi tahu saya bahwa Seif akan membantu menyelesaikan masalah apa pun jika Anda memintanya. Seif penuh harapan.”

    Abutaha kuliah di universitas di Ajman, Uni Emirat Arab, dan pernah tinggal di Dubai, menurut halaman Facebook-nya.
  5. Yakub Flickinger

    Selanjutnya, Yakub Flickinger (33) adalah warga negara ganda AS-Kanada.

    Samantha Power, pejabat tinggi bantuan kemanusiaan AS, mengatakan kematian Flickinger dan rekan-rekannya “sangat mengkhawatirkan".

    dan Presiden Joe Biden menulis bahwa dia “marah dan patah hati” atas insiden tersebut.
  6. Damian Sobol

    Pihak berwenang Polandia mengonfirmasi bahwa salah satu warga negaranya, Damian Sobol, dari kota Przemysl di tenggara Polandia, termasuk di antara mereka yang tewas.

    “Kemarin, rekan kami, warga Przemyśl, sukarelawan, anggota tim World Central Kitchen, Damian Soból, tewas dalam serangan roket pasukan Israel dalam konvoi kemanusiaan yang mengantarkan makanan di Jalur Gaza,” kata Wali Kota Wojciech Bakun dalam sebuah pernyataan yang di posting di media sosial pada hari Selasa (2/4/2024).
  7.  Lalzawmi Frankcom

    Lalzawmi Frankcom lebih akrab disapa Zomi.

    Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memuji Zomi, menyebutnya sebagai seorang sukarelawan memberikan bantuan melalui badan amal ini bagi orang-orang yang menderita kekurangan yang sangat besar di Gaza.

    Frankcom telah bekerja dengan WCK sejak 2019, terakhir sebagai manajer senior operasinya di Asia, menurut halaman LinkedIn-nya.

    “Dia adalah sosok yang baik hati, tidak mementingkan diri sendiri, dan luar biasa yang telah berkeliling dunia membantu orang lain ketika mereka membutuhkan,” kata keluarga Frankcom dalam sebuah pernyataan kepada afiliasi CNN, Channel 9.
Berita Rekomendasi

Apa Itu Wolrd Central Kitchen?

WCK telah memberikan bantuan makanan di zona perang dan wilayah yang sedang dalam masa pemulihan dari bencana alam sejak didirikan oleh chef José Andrés pada tahun 2010.

Andrés mendirikan organisasi tersebut setelah melakukan perjalanan ke Haiti pada tahun itu untuk memasak bagi warga sipil setelah gempa bumi dahsyat, yang diperkirakan menyebabkan 300.000 orang tewas.

Sejak itu, WCK dengan cepat menjadi salah satu penyedia bantuan pangan terkemuka di dunia.

Mereka mendistribusikan jutaan makanan kepada pengungsi Ukraina setelah invasi Rusia ke negara itu pada tahun 2022, dan telah aktif di Gaza sejak perang Israel dengan Hamas dimulai pada bulan Oktober.

Dalam wawancara dengan Reuters, Andres menuduh Israel “secara sistematis” menargetkan tujuh pekerja bantuan WCK.

Organisasi ini kemudian meminta pemerintah Australia, Kanada, Amerika Serikat, Polandia, dan Inggris untuk mendukung tuntutan mereka untuk melakukan “investigasi pihak ketiga yang independen” terhadap berbagai serangan yang menewaskan para pekerja bantuan mereka.

WCK mengatakan mereka telah meminta pemerintah Israel “untuk segera menyimpan semua dokumen, komunikasi, rekaman video dan/atau audio, dan materi lain yang mungkin relevan” dengan serangan tersebut untuk “memastikan integritas penyelidikan.”

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas