Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komandan Garda Revolusi Iran Hossein Salami akan Balas Serangan Israel terhadap Konsulat di Damaskus

Hossein Salami serukan pembalasan kepada Israel pascaserangan terhadap gedung Konsulat di Damaskus, Suriah, yang menewaskan tujuh orang.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Komandan Garda Revolusi Iran Hossein Salami akan Balas Serangan Israel terhadap Konsulat di Damaskus
AFP
Personel darurat dan keamanan berkumpul di lokasi kejadian setelah serangan terhadap komplek kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada hari Senin (1/4/2024). Komandan Garda Revolusi Iran Hossein Salami serukan pembalasan kepada Israel pascaserangan terhadap gedung Konsulat di Damaskus, Suriah, yang menewaskan tujuh orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Komandan Garda Revolusi Iran, Hossein Salami menyerukan pembalasan kepada Israel pascaserangan terhadap gedung Konsulat di Damaskus, Suriah, yang menewaskan tujuh orang, di antaranya termasuk dua jenderal IRGC berpangkat tinggi.

“Tidak ada tindakan musuh terhadap Republik Islam suci yang tidak terjawab,” kata Salami kepada massa yang berkumpul di Teheran, Reuters melaporkan.

“Runtuhnya (rezim Israel) sangat mungkin terjadi dan sudah dekat,” ucap Salami, dikutip dari Arab News.

Salami menambahkan bahwa AS “sangat dibenci oleh dunia", ia pun mengkritik Gedung Putih karena mendukung rezim Zionis dan mengutuk tindakan Israel di Gaza.

Ia meramalkan kejatuhan pemerintahan Israel yang tak terelakkan, dan menyatakan bahwa bantuan AS hanya memperpanjang keberadaannya, dikutip dari Al Manar English.

Ribuan orang berbaris meneriakkan "Matilah Israel" selama prosesi pemakaman orang-orang yang terbunuh di ibu kota.

Di Teheran, peti mati dua perwira Iran yang terbunuh dipajang saat orang-orang melantunkan nyanyian duka cita dan mengibarkan bendera Palestina.

BERITA TERKAIT

Mereka yang tewas diperkirakan akan dimakamkan pada Jumat (5/4/2024) malam.

Korban tewas termasuk salah satu tentara penting Iran, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) yang mengunjungi kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada hari Senin.

Dikutip dari Al Jazeera,  Gedung Konsulat yang diserang lokasinya berdekatan dengan gedung utama kedutaan di distrik kelas atas Mezzeh di Damaskus.

Tampaknya, serangan tersebut semakin memperumit situasi di Timur Tengah, di mana ketegangan meningkat sejak pecahnya perang Gaza pada bulan Oktober.

Baca juga: Pemakaman Petugas Konsulat Iran Bertepatan dengan Hari Quds, Ada Demo Besar Anti Israel di Iran

Teheran berusaha untuk menghindari konflik langsung dengan Israel, sambil mendukung sekutunya.

Insiden terbaru ini dikhawatirkan dapat memperluas permusuhan.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas