Monumen Pendiri Wagner, Prigozhin dan Utkin Diresmikan di Krasnodar
Wagner membuatkan monumen untuk dua pendirinya, Yevgeny Prigozhin dan Dmitry Utkin, yang tewas dalam kecelakaan pesawat.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Foto-foto monumen pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin dan Dmitry Utkin diunggah di situs media sosial yang terkait dengan kelompok tentara bayaran tersebut.
Dilansir Kyiv Post, tugu peringatan ini didirikan di depan “Kapel untuk Mengenang Prajurit yang Jatuh” di tepi kawasan hutan dekat kota Goryachy Klyuch, di Wilayah Krasnodar, Rusia.
Patung Prigozhin dan Utkin digambarkan memakai pakaian tempur dan pelindung tubuh.
Prigozhin memegang radio dua arah sementara Utkin berdiri di belakangnya sambil memegang senapan otomatis senapan serbu AK-74.
Terukir di dasar monumen adalah representasi dari tag mereka yang dengan tulisan “First” dan "Ninth" yang merupakan tanda panggilan masing-masing.
Kapel Wagner itu berdiri di area yang berisi kuburan pasukannya yang tewas dalam operasi di Ukraina dan Afrika, yang dikatakan sebagai salah satu dari tujuh kuburan serupa di Rusia.
Pemerintah kota Goryachy Klyuch mengatakan kepada media Rusia bahwa tidak diperlukan izin untuk mendirikan patung tersebut karena kapel tersebut terletak di properti pribadi.
Siapa Prigozhin dan Dmitry Utkin?
Prigozhin adalah mantan narapidana pada era Soviet.
Ia menjadi orang kepercayaan Presiden Rusia Vladimir Putin sebelum melancarkan pemberontakan yang gagal melawan pemerintahan Rusia pada Juni 2023.
Prigozhin dikenal banyak orang sebagai “koki Putin”.
Ia memiliki restoran dan bisnis katering yang sering melayani acara yang diselenggarakan oleh Kremlin.
Baca juga: Pengakuan Igor Girkin yang Tantang Putin di Pilpres Rusia 2024, Takut Bernasib Sama dengan Prigozhin
Prigozhin mengendalikan jaringan bisnis yang semuanya terkait dengan Putin, Kementerian Pertahanan, dan departemen intelijen militer GRU.
Sementara itu Dmitry Utkin adalah mantan letnan kolonel pasukan khusus GRU.
Ia pernah menerima beberapa penghargaan atas keberaniannya bertugas di Chechnya dan Suriah.