Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waktunya Balas Budi Jepang Kepada Taiwan, Serta Kewaspadaan Sumbangan Palsu

Gempa bumi di Taiwan 3 April alu dengan kekuatan 7,5 magnitudo, menjadikan kesempatan bagi rakyat Jepang untuk membalas budi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Waktunya Balas Budi Jepang Kepada Taiwan, Serta Kewaspadaan Sumbangan Palsu
Richard Susilo
Tenda-tenda darurat di Taiwan segera dibangun setelah gempa terjadi 3 April lalu jam 8:58 waktu Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gempa bumi di Taiwan 3 April alu dengan kekuatan 7,5 magnitudo, menjadikan kesempatan bagi rakyat Jepang untuk membalas budi kebaikan rakyat Taiwan yang telah banyak membantu rakyat Jepang selama ini.

"Di masa lalu, setiap kali bencana besar terjadi di Jepang, sejumlah besar sumbangan dikirim dari Taiwan ke daerah-daerah yang terkena dampak," ungkap Ichiro Shinosaki seorang volunteer Tokyo Jepang kepada Tribunnews.com Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Dramatis! Maya TKW Asal Indonesia Lindungi Majikan dari Gempa 7,4 SR di Taiwan, Aksi Heroiknya Viral

Lebih dari 20 miliar yen dikumpulkan untuk Gempa Besar Jepang Timur pada tahun 2011, dan lebih dari 2,5 miliar yen dikumpulkan untuk Gempa Semenanjung Noto Ishikawa yang terjadi 1 Januari 2024 lsaat itu segera dikirimkan Taiwan buat Jepang.

"Waktunya kini Ongaishi atau balas budi kepada Taiwan," tekannya lagi.

Untuk alasan ini, segera setelah gempa pada tanggal 3 April, ada banyak posting menggunakan kata "Ongaisi" di akun Twitter X.

"Saya harus memberi kembali balas budi kepada Taiwan," "

Berita Rekomendasi

"Taiwan selalu menjadi yang pertama membantu saya, sekaranglah saatnya untuk memberi kembali."

"Sebagai warga Prefektur Ishikawa, saya tidak akan pernah melupakan dukungan dari Taiwan. Saya akan memberi kembali," papar sukarelawan lain dari Ishikawa.

Lainnya mengomentari, "Saya mengunjungi tempat favorit saya ketika saya masih mahasiswa, dan saya ikut menyumbangkannya. Saya menyumbang sedikit. Saya berharap lingkaran dukungan akan berkembang."

Sumber Tribunnews.com seorang polisi Jepang juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap setiap kotak sumbangan yang dibuka.

Baca juga: Populer Internasional: Tewasnya Staf WCK Terkena Serangan Israel - Gempa di Taiwan

"Demikian pula Waspadalah terhadap situs palsu," tekannya.

Di sisi lain, dalam bencana masa lalu, situs palsu yang menipu informasi pribadi dengan kedok sumbangan telah dikonfirmasi polisi Jepang.

"Jadi ketika memberikan sumbangan di Internet, perlu untuk memeriksa terlebih dahulu apakah situs tersebut sah, seperti organisasi yang resmi dan sebagainya. Akan banyak permintaan sumbangan bermunculan, baiknya ke palang merah Jepang apabila mau menyumbang," ungkapnya lagi.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas