Mundur Tanpa Hasil, Ini yang Bikin Tentara Israel Gagal di Khan Yunis, Mati Kutu di Perang Kota
Apa yang sebenarnya terjadi atas penarikan mundur besar-besaran pasukan IDF dari Rafah? Rupanya IDF mati kutu dalam perang kota Gaza karena hal ini.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sumber-sumber Palestina melaporkan kepada koresponden Anadolu bahwa pasukan tentara Israel mundur dari seluruh wilayah barat kota Khan Yunis dan beberapa tetap ditempatkan di timur Khan Yunis.
Sebaliknya, media Israel, Channel12 Israel, melaporkan bahwa tentara Israel telah menyelesaikan tugasnya di Khan Yunis.
“Tentara Israel menyelesaikan operasinya di Khan Yunis, dan para pejuang menyelesaikan jalan keluar mereka dari sana,” lapor Channel12 Israel.
"Pasukan tentara yang terdiri dari 4 brigade berbeda sekarang ditempatkan di koridor kemanusiaan dan di Jalur Gaza utara di daerah Beit Hanoun,” lanjutnya.
Tentara Israel dilaporkan akan fokus pada metode serangan di Jalur Gaza, berdasarkan informasi intelijen yang tersedia.
IDF Salah Perhitungan, Mati Kutu di Perang Kota
Pakar militer dan strategis, Kolonel Hatem Karim Al-Falahi, memberikan analisis gambaran yang terjadi atas penarikan mundur pasukan IDF dari Khan Yunis.
Dia mengatakan, kalau operasi Tentara Israel di kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, didasarkan pada perkiraan yang salah.
IDF awalnya menetapkan, kalau operasi militer darat di Khan Yunis hanya akan memakan waktu 2 bulan.
Faktanya, hingga akhirnya ditarik mundur dengan berbagai dalih, pasukan IDF di Khan Yunis sudah bertempur selama 4 bulan, tanpa mendapatkan target yang mereka tetapkan.
Al-Falahi menganalisis - dalam segmen analisis militer di situs Al Jazeera - bahwa tidak mungkin memberikan jangka waktu pasti dalam hal pencapaian tujuan di kawasan terbangun (perkotaan) seperti Khan Yunis.
"Terutama karena sarana yang dikembangkan tidak konsisten dan tidak mampu mencapai tujuan dari operasi darat militer yang dilancarkan," katanya.
Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang membuat IDF gagal di Khan Yunis merujuk dari salah perhitungan yang terjadi.
Pertama, pertempuran di Khan Yunis adalah jenis perang kota, bukan perang di wilayah terbuka, sebuah hal yang justru ditonjolkan IDF dalam persiapannya.
Faktor ini menjadi hal yang membuat IDF mati kutu terlepas dari keunggulan dari jenis dan kuantitas persenjataan yang mereka miliki.