Populer Internasional: 40 Rudal Ditembakkan dari Lebanon Selatan - Warga Israel Dilanda Panic Buying
Konflik Palestina vs Israel masih menjadi sekumpulan berita populer di kanal Tribunnews.com belakangan in, 40 rudal ditembakkan Hizbullah
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
Bagheri menekankan kalau Israel tahu bahwa negara pendudukan tersebut tidak akan bertahan lama, dan hampir hancur.
Ia lebih lanjut menggarisbawahi bahwa Operasi Banjir Al-Aqsa oleh Hamas adalah sebuah operasi ...
2. Pejuang Hamas Juga Harus Menghadapi Pasukan Intelijen yang Dibantu Israel
Selain harus menghadapi perlawanan dari tentara Israel, pejuang Hamas juga menghadapi Pasukan Rahasia Intelijen Palestina (PA).
Pasukan Rahasia Intelijen Palestina (PA) mencoba memasuki Gaza kurang dari seminggu lalu, tapi berhasil digagalkan oleh pejuang Hamas.
Pasukan rahasia Otoritas Palestina (PA) mengincar untuk memanfaatkan perlindungan udara dari tentara Israel untuk mengendalikan Gaza sebuah Laporan menyebutkan.
Pasukan rahasia intelijen PA mencoba memasuki Gaza kurang dari seminggu yang lalu dan digagalkan oleh pejuang Hamas di jalur tersebut.
Seorang pejabat keamanan di Kementerian Dalam Negeri Jalur Gaza mengungkapkan rincian pada tanggal 4 Maret mengenai serangan yang dipimpin Otoritas Palestina (PA) baru-baru ini ke wilayah tersebut.
Serangan tersebut terjadi kurang dari seminggu yang lalu dan digagalkan oleh pihak berwenang di jalur tersebut, menurut sebuah pernyataan dari Gaza akhir bulan lalu.
3. 40 Rudal Hizbullah Hujani Markas Israel di Galilea-Golan
Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah tercatat melancarkan serangan bergelombang tanpa henti (non-stop) selama sepakan terakhir ke berbagai wilayah pendudukan Israel di kawasan perbatasan.
Setelah menyerang pada Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu, hari ini, Minggu (7/4/2024), Hizbullah dilaporkan kembali menyerang posisi tentara pendudukan Israel di di Galilea dan Golan, wilayah Suriah yang diduduki Israel.
Laporan media Lebanon mengatakan, setidaknya ada 40 rudal ditembakkan dari Lebanon selatan menuju posisi Israel di dua lokasi di atas.
Intensivitas serangan Hizbullah ke teritorial Israel tercatat kian gencar setelah Israel membom konsulat Iran di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/2024) yang menewaskan Jenderal pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) yang sudah lama bertugas di Lebanon dan Suriah.