TRIBUNNEWS.COM - Banjir merendam Kota Orsk, di wilayah Orenburg, Rusia.

Hampir 2.500 penduduk Kota Orsk, termasuk sekitar 797 anak-anak, telah dievakuasi.

Banjir merendam sekitar 6.995 rumah hingga Selasa (9/4/2024), TASS melaporkan.

Hujan deras menyebabkan bendungan dekat Orsk, di Ural selatan dekat Kazakhstan, jebol pada Jumat (5/4/2024) malam.

“Menurut data terakhir, 2.493 orang telah dievakuasi dari Orsk, termasuk 797 anak-anak,” kata juru bicara layanan darurat.

Pihak berwenang mengatakan curah hujan yang lebih deras akan menyebabkan permukaan air terus meningkat, France24 melaporkan.

Rusia telah memberlakukan situasi darurat di wilayah Orenburg, setelah bendungan sungai Ural jebol dan akhirnya membanjiri kota tersebut.

Gambar menunjukkan Orsk hampir seluruhnya terendam banjir, hanya bagian atas mobil yang terendam yang terlihat.

Kremlin telah memperingatkan adanya "anomali alam" dan memerintahkan persiapan menghadapi kemungkinan banjir di wilayah Kurgan dan Tyumen di Siberia.

“Situasi kritis telah berkembang di Orsk,” kata Menteri Situasi Darurat Rusia Alexander Kurenkov saat mengunjungi kota tersebut.

“Alam tidak menoleransi kesalahan,” kata Kurenkov, seraya meminta pihak berwenang memastikan evakuasi tepat waktu.

Baca juga: Putin Tetapkan Status Darurat Pasca Bendungan Orenburg Jebol, 4. 500 Orang di Evakuasi Akibat Banjir

Para ahli memperkirakan ketinggian air Sungai Ural akan meningkat pada hari Selasa (9/4/2024) dan akan mencapai puncaknya pada hari Rabu (10/4/2024).

“Situasinya masih kritis,” tulis Wali Kota Sergei Salmin melalui Telegram pada hari Minggu (7/4/2024).

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)