Populer Internasional: Tewasnya 3 Putra Pemimpin Hamas - Israel Panic Buying Gara-gara Proksi Iran
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya tewasnya 3 putra petinggi Hamas, Ismail Haniyeh.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
3 putra dari pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan Israel.
Sementara itu di wilayah pendudukan Israel sendiri, warga Israel panic buying karena takut dikeroyok proksi-proksi Iran.
Soal perang Rusia-Ukraina, pasukan Rusia dilaporkan menggunakan senjata kimia berbahaya untuk mengacaukan formasi lawan.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Reaksi Ismail Haniyeh 3 Putranya Dihabisi Israel: Alhamdulillah, Ini Kehormatan bagi Keluarga Kami
Beginilah reaksi Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh setelah mendengar kematian tiga putranya dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, Rabu (10/4/2024).
“Alhamdulillah. Saya berterima kasih kepada Tuhan atas kehormatan yang Dia berikan kepada kami dengan kemartiran ketiga putra saya dan beberapa cucu saya,” kata Haniyeh kepada Al Jazeera.
Haniyeh mengatakan kepada Al Jazeera bahwa para pemimpin Palestina tidak akan mundur sekalipun keluarga mereka menjadi sasaran tentara Israel, dan bahwa pembunuhan tersebut tidak akan mempengaruhi tuntutan Hamas dalam perundingan gencatan senjata.
Media Lebanon yang berafiliasi dengan Iran, al-Mayadeen, melaporkan, mengutip sumber-sumber Palestina, serangan itu juga telah menewaskan beberapa cucu Haniyeh.
2. Warganya Panic Buying, Israel Terancam Dikeroyok Proksi-Proksi Iran, IRGC Bisa Tutup Selat Hormuz
Israel kini menanti serangan balasan Iran dan mengaku siap menghadapi skenario apa pun.
Baca juga: Erdogan Murka usai 3 Putra Bos Hamas Tewas Imbas Serangan Israel di Kamp Shati
Serangan Iran itu nantinya akan menjadi serangan balasan atas serangan Israel di Kedubes Iran di Damaskus, Suriah, pada awal April lalu.
Belum diketahui kapan dan dengan cara apa serangan Iran ke Israel itu akan dilakukan.
Amerika Serikat (AS) yang menjadi sekutu dekat Israel sudah menjamin bahwa negaranya akan membantu Israel menghadapi serangan Iran.