Pernyataan Vladimir Putin Soal Ulah Rusia yang Bikin Fasilitas Energi Ukraina Babak Belur
Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya buka suara mengenai serangan bergelombang Rusia yang dilakukan dalam beberapa bulan belakangan ini
Editor: Hendra Gunawan
Putin juga mengatakan bahwa Moskow siap untuk terlibat dalam perundingan.
Sementara pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko menuding Ukraina terus membuat Rusia marah dengan melakukan serangan ke fasilitas energi Rusia.
Moskow pertama kali menargetkan infrastruktur energi Ukraina pada musim gugur tahun 2022, setelah Jembatan Krimea Rusia dibom pada bulan Oktober itu.
Sejak Januari, Ukraina telah melancarkan sejumlah serangan jarak jauh terhadap fasilitas energi Rusia, termasuk depot dan kilang minyak, menggunakan drone kamikaze.
Ukraina sangat kewalahan dengan strategi Rusia tersebut. Kini fasilitas energi negara itu hanya bisa menghasilkan listrik kurang dari 20 persen, sehingga banyak daerah yang memberlakukan pemadaman total.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di sela-sela konsultasi pemerintah Ukraina dan Slowakia di Michalovce,mengatakan bahwa sistem pertahanan yang memungkinan untuk melindungi pembangkit listrik di Ukraina adalah Patriot.
"Apa yang perlu didiskusikan? Semuanya sederhana: berikan kami sistem Patriot! Jika kami memiliki Patriot, kami tidak akan kehilangan semuanya hari ini," kata Kuleba.
Ia juga menyatakan bahwa Ukraina akan berkonsultasi dengan mitra asing mengenai "percepatan maksimum pasokan pertahanan udara."