Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepada Bibi, Biden Berkata Amerika Tak Mau Dukung Serangan Balasan Israel Terhadap Iran

Biden mengutuk serangan Iran terhadap Israel, tapi ia juga tak mau Israel membalas serangan Iran itu, karena akan menimbulkan konsekuensi lebih besar.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kepada Bibi, Biden Berkata Amerika Tak Mau Dukung Serangan Balasan Israel Terhadap Iran
Kolase Tribunnews/AFP
Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). Biden mengutuk serangan Iran terhadap Israel, tapi ia juga tak mau Israel membalas serangan Iran itu, karena akan menimbulkan konsekuensi lebih besar. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Joe Biden berkata kepada PM Israel Benjamin Netanyahu bahwa Amerika menentang segala bentuk serangan balasan Israel terhadap Iran.

Biden dan penasehat seniornya sangat khawatir serangan balasan Israel akan memicu perang regional dengan konsekuensi yang mematikan, ujar pejabat Gedung Putih kepada Axios.

Sebelumnya, Iran melancarkan serangan drone dan rudal terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam sebagai pembalasan atas serangan udara di Suriah yang menewaskan seorang jenderal penting Iran.

“Lebih dari 200 drone, rudal jelajah, dan rudal balistik ditembakkan dari Iran,” kata juru bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari.

Sebagian besar ancaman dicegat di luar wilayah udara Israel, katanya.

Seorang pejabat pertahanan AS sebelumnya mengatakan pasukan AS di wilayah tersebut menembak jatuh pesawat tanpa awak (drone) yang diluncurkan Iran yang menargetkan Israel.

Biden mengatakan kepada Bibi, panggilan akrab Netanyahu, bahwa serangan Iran ini gagal karena ada upaya pertahanan bersama yang dilakukan Israel, AS, dan negara-negara lain di kawasan tersebut.

Berita Rekomendasi

"Anda menang. Ambillah kemenangan ini," kata Biden kepada Netanyahu, menurut pejabat Gedung Putih itu.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Kolase Tribunnews)

Menurut pejabat, ketika Biden mengatakan kepada Netanyahu bahwa AS tidak akan berpartisipasi dalam operasi ofensif apa pun terhadap Iran dan tidak akan mendukung operasi tersebut, Netanyahu mengatakan bahwa dia memahaminya.

Menteri Luar Negeri AS, Lloyd Austin juga sebelumnya berbicara pada Sabtu dengan rekannya dari Israel, Yoav Gallant.

Ia meminta agar Israel memberi tahu AS sebelum mengambil tindakan apa pun terhadap Iran, kata seorang pejabat senior Israel.

Baca juga: 11 Hal tentang Serangan Iran Terhadap Israel: Target Sasaran, Jenis Drone, dan Dalang di Baliknya

Setelah perbincangan melalui telepon dengan Netanyahu, Biden mengatakan bahwa militer AS memindahkan pesawat dan kapal perusak pertahanan rudal balistik ke wilayah Timur Tengah selama seminggu terakhir.

Armada itu membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang datang dari Iran, Yaman, Suriah dan Irak.

“Saya mengatakan kepada Perdana Menteri Netanyahu bahwa Israel menunjukkan kapasitas luar biasa untuk bertahan melawan dan mengalahkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh-musuhnya bahwa mereka tidak dapat secara efektif mengancam keamanan Israel,” kata Biden.

Respons Diplomatik

Sementara itu, Biden mengatakan dia akan mengadakan pembicaraan telepon pada Minggu (14/4/2024) dengan para pemimpin G7 untuk mengoordinasikan tanggapan diplomatik terhadap serangan Iran.

"Tim saya akan terlibat dengan rekan-rekan mereka di seluruh kawasan," kata Biden.

"Dan kami akan tetap berhubungan dekat dengan para pemimpin Israel."

"Dan meskipun kami belum melihat serangan terhadap pasukan atau fasilitas kami saat ini, kami akan tetap waspada terhadap semua ancaman dan tidak akan ragu untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas