Perbandingan Kekayaan Orang Paling Tajir di India dan China, Siapa Unggul?
Mukesh menjadi orang Asia pertama yang masuk ke dalam klub eksklusif 100 miliar dolar AS dalam daftar miliarder dunia.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNNEWS.COM - Forbes belum lama ini merilis kekayaan orang tajir di masing-masing negara, diantaranya negara China dan India.
Berdasarkan data Forbes, orang terkaya di India saat ini dipegang oleh Mukesh Ambani sedangkan di China dipegang Zhong Shanshan.
Lantas bagaimana perbandingan kekayaan keduanya?
Dikutip dari IndiaTV News, Mukesh Ambani saat ini merupakan ketua, direktur pelaksana dan pemegang saham terbesar Reliance Industries Limited (RIL).
Ambani adalah satu dari empat bersaudara Dhirubhai Ambani.
Karena iklim politik yang semakin tidak stabil di Aden, keluarga tersebut pindah pada tahun 1958 ke lingkungan Bhuleshwar di Bombay (sekarang Mumbai), dikutip dari Britannica.
Pada tahun yang sama, Dhirubhai dan sepupunya mendirikan Reliance Commercial Corporation, yang berkembang menjadi RIL dari bisnis perdagangan komoditas yang awalnya mereka jalankan dari ruang sewa satu kamar.
Ambani memperoleh gelar sarjana teknik kimia dari Universitas Bombay (sekarang Universitas Mumbai) Kemudian mengejar gelar master di bidang administrasi bisnis dari Universitas Stanford.
Namun sayangnya, ia memutuskan untuk keluar dari kampus pada tahun 1981 untuk bergabung dengan bisnis keluarga.
Pada tahun 2002, setelah kematian ayahnya, Ambani dan adiknya, Anil membagi kerajaan keluarga.
Mukesh mengambil kendali atas unit gas, minyak, dan petrokimia sebagai RIL di bawah payung Reliance.
Dilansir dari Forbes, belakangan ini pasar saham India sedang bergairah menjelang pemilihan umum federal mendatang, yang secara luas diperkirakan akan menghasilkan masa jabatan ketiga bagi Perdana Menteri Narendra Modi.
Ini membuat orang kaya asal India yang masuk dalam daftar miliarder Dunia tahun 2024 versi Forbes naik dari 169 orang tahun lalu.
Baca juga: Rumah Ikonik Mukesh Ambani, Pria Berharta Rp1.837 Triliun di India : 27 Lantai Pekerjakan 600 Orang
Kekayaan gabungan mereka mendekati satu triliun dolar, dengan total rekor sebesar 954 miliar dolar atau naik 41 persen dari 675 miliar dolar tahun lalu dan jauh melebihi total tahun 2022 sebesar 750 miliar dolar.
Saham konglomerat Reliance Industries yang dimiliki Mukesh Ambani melonjak hingga 116 miliar dolar AS atau Rp1.869 triliun dari 83 miliar dolar AS atau Rp1.337 triliun.
Ini menjadikan Mukesh menjadi orang Asia pertama yang masuk ke dalam klub eksklusif 100 miliar dolar AS dalam daftar miliarder dunia.
Ambani mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya kesembilan di dunia dan tetap menjadi orang terkaya di India dan Asia.
Tidak hanya sibuk menandatangani kesepakatan-kesepakatan termasuk merger senilai 8,5 miliar dolar AS antara Viacom18 Media, unit hiburan Reliance dan operasi-operasi Walt Disney Company di India yang diumumkan pada bulan Februari, tetapi juga membuka buku tabungannya untuk membiayai pesta yang penuh dengan selebritas di Jamnagar, tempat kompleks penyulingan minyak milik Reliance, untuk merayakan pernikahan anak bungsunya, Anant, yang akan berlangsung pada bulan Juli.
Pesta tiga hari di bulan Maret ini menarik 1.600 tamu, termasuk Mark Zuckerberg, Bill Gates dan Ivanka Trump, dengan penampilan dari Rihanna dan beberapa superstar Bollywood.
Reliance Ambani diketahui memiliki Network18, yang merupakan pemegang lisensi Forbes Media dan menerbitkan Forbes India.
Bagaimana dengan Zhong Shanshan?
Zhong yang memimpin perusahaan air minum dalam kemasan dan produsen minuman teh Nongfu Spring.
Shanshan lahir di Hangzhou, Tiongkok, tetapi putus sekolah dasar ketika dia berusia 12 tahun selama Revolusi Kebudayaan negara, setelah orang tuanya dianiaya oleh pihak berwenang.
Dia kemudian bekerja di bidang konstruksi, sebagai reporter surat kabar dan sebagai agen penjualan minuman sebelum memulai Nongfu Spring pada tahun 1996.
Shanshan memimpin perusahaan produsen vaksin, Apotek Biologi Wantai Beijing.
Dikutip dari Kontan bersumber dari The Print, dia dijuluki sebagai 'serigala tunggal' karena jarang muncul di media, tidak terlibat dengan politik dan kepentingannya tidak terkait dengan orang kaya lainnya.
Dia memegang posisi No. 1 terkaya di Tiongkok, yang dia raih pada tahun 2021 setelah IPO perusahaan pada bulan September 2020 di Hong Kong.
Saham produsen minuman Nongfu Spring - sumber utama kekayaan Zhong - merosot, seperti halnya saham pemasok tes Covid-nya Beijing Wantai Biological Pharmacy, yang ia pimpin, pada tahun lalu di tengah penurunan valuasi saham secara luas di negara tersebut.
Diketahui pengguna media sosial nasionalis Tiongkok menuduh merek air kemasannya, Nongfu Spring memiliki kecenderungan pro-Jepang.
Padahal Zhong Shanshan dikenal memahami pentingnya reputasi perusahaan.
Dia mendirikan Nongfu Spring dengan klaim bahwa air yang mereka kemas berasal langsung dari sumbernya, yang menurutnya membuatnya lebih unggul daripada pesaingnya.
Berdasarkan Forbes, kekayaan bersih mencapai 62,3 Miliar dolar AS atau Rp 1.004 Triliun dan bila dibandingkan tahun 2023, kekayaan Zhong turun dari 68 miliar dolar atau 1.096 triliun atau turun Rp92 triliun.
Berdasarkan data ini, Mukesh Ambani asal India lebih tajir dibandingkan Zhong Shanshan.