Buntut Ketegangan Iran-Israel, Kemlu Beri Imbauan bagi WNI yang Terbang ke Timur Tengah
Kementrian Luar Negeri (Kemlu) dan perwakilan RI di Timur tengah terus memantau ekskalasi situasi di kawasan Timur Tengah.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau eskalasi situasi di kawasan Timur Tengah.
Ketegangan itu bermula ketika Israel menyerang Kedutaan Besar (Kedubes) Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024.
Serangan itu kemudian dibalas oleh Iran dengan meluncurkan puluhan drone dan rudal balistik ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.
Imbas ketegangan Iran dan Israel, beberapa negara di Timur Tengah melakukan pembatasan dan penutupan penerbangan.
"Eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah tersebut telah menyebabkan beberapa negara di Timur Tengah melakukan pembatasan atau penutupan wilayah udara mereka untuk penerbangan komersil maupun penerbangan lainnya," tulis keterangan Kemlu, dikutip Senin (15/4/2024).
Kemlu pun mengimbau masyarakat yang hendak berpergian melewati atau transit di negara Timur Tengah untuk memantau jadwal penerbangan.
"WNI yang berencana melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara atau transit bandara di negara-negara Timur Tengah, diimbau untuk mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan (flight disruption) dan segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapat update penerbangan," katanya.
Kemlu juga mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk berpergian ke Iran dan Israel untuk menunda perjalanan,
Kemlu meminta WNI yang mengalami sistem kedaruratan untuk segera menghubungi hotline perwakilan RI di negara masing-masing.
"Jika menghadapi situasi kedaruratan agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat atau mengakses aplikasi bergerak Safe Travel Kemlu," lanjut Kemlu.
115 WNI di Israel Tak Terdampak Serangan Iran
Baca juga: Serangan Balasan Iran, Kemlu Pastikan 115 WNI di Israel Aman
Kemlu juga memastikan tidak ada WNI di Israel yang terdampak akibat serangan yang dilancarkan Iran.
KBRI Amman di Yordania telah menjalin komunikasi dengan para WNI yang menetap di wilayah Israel.
"Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang terdampak dalam serangan balasan Iran ke Israel pada tanggal 14 April 2024," tulis keterangan Kemlu.