Dronenya Ditembaki Jatuh, Iran: Yordania Tetap Sahabat, Mereka Korban Israel
Meski drone-dronenya ditembaki, Iran tetap menganggap Yordania adalah negara sahabat yang menjadi korban praktik kriminal Israel selama bertahun-tahun
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

Kementerian Luar Negeri Iran: Hubungan dengan Yordania Tetap Bersahabat
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani menekankan kalau negaranya tetap menjalin hubungan persahabatan dengan Yordania.
Pernyataan itu berkaitan dengan tudingan terhadap Yordania yang dianggap membantu Israel karena ikut menembaki jatuh drone-drone yang diluncurkan Teheran ke teritorial negara pendudukan, Minggu (14/4/2024).
Baca juga: AS Sibuk Bantu Israel Jatuhkan Drone Iran di Suriah-Irak, Ini Video Ledakan di Langit Yordania
Kanaani menunjukkan, kontak terus berlanjut antara pejabat kedua negara.
"Dan konsultasi yang baik telah terjadi selama beberapa bulan terakhir antara kedua menteri luar negeri," katanya dilansir Khaberni.
Kanaani menegaskan dalam konferensi persnya hari ini, Senin (15/4/2024), kalau konsultasi antara menteri luar negeri kedua negara tersebut membahas tentang "bagaimana menghadapi tindakan kriminal entitas Zionis."
Dia menambahkan: "Kami berharap dapat melanjutkan konsultasi antara kedua negara dengan pandangan yang sama mengenai ancaman entitas Zionis terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan."
Juru bicara Kementerian Luar Negeri menambahkan: “Teheran telah berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan keamanan regional, dan Yordania adalah salah satu negara yang telah terkena dampak praktik kriminal Zionis selama bertahun-tahun dan pantas mendapatkan hal tersebut (stabilitas) dari negara-negara di dunia, termasuk negara-negara di kawasan. Negara-negara Arab dan Islam, mendukung tindakan hukum Iran untuk menghukum agresor (Israel).”
Baca juga: Iran Ancam Negara Tetangga yang Bantu Israel Cegat Drone, Yordania Bantah Tetapkan Status Darurat

Bisa Jadi Target Iran Berikutnya
Kemarin, kantor berita Mehr Iran mengutip sumber di Angkatan Bersenjata Iran bahwa Teheran "memantau dengan cermat pergerakan Yordania, dan jika (Yordania) bekerja sama dengan Israel, maka negara itu akan menjadi target Iran berikutnya."
Sumber tersebut menekankan: “Kami memperingatkan Yordania dan negara-negara lain di kawasan ini sebelum serangan dimulai agar tidak bekerja sama dengan entitas pendudukan.”
Pada gilirannya, Yordania mengumumkan kalau beberapa benda terbang yang memasuki wilayah udara negara itu kemarin malam telah ditangani, dan ditanggapi demi menjaga keselamatan warga dan kawasan pemukiman wilayah negara mereka.
Baca juga: Dituding Ikut Bantu Israel, Ternyata Ini Alasan Yordania Jatuhkan Drone yang Diluncurkan Iran
Garda Revolusi Iran mengumumkan pada Sabtu malam, dalam sebuah pernyataan, bahwa “Sebagai tanggapan atas banyak kejahatan entitas Zionis, termasuk serangan terhadap bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus dan kemartiran sejumlah pemimpin negara kami dan penasihat militer di Suriah, angkatan udara Korps Garda Revolusi Islam menargetkan sasaran di wilayah pendudukan dengan puluhan rudal dan drone".
Hujan Kritik, Ada Meme Raja Abdullah Pakai Seragam IDF
Diberitakan, Yordania dihujani kritik gara-gara kebijakan Raja Abdullah II yang mencegat rudal dan drone Iran yang terbang melintasi negara mereka.
Tindakan itu dianggap banyak pihak sebagai upaya melindungi Israel dari serangan Iran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.