Mengenal Operasi Janji Setia, Serangan Iran ke Israel, Khamenei Tepati Janjinya Balas Dendam
Apa itu Operasi Janji Setia? Serangan balas dendam Iran kepada Israel buntut tewasnya jenderal IRGC.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.com - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menjuluki serangan Iran terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam dan Minggu (14/4/2024) dini hari sebagai Operasi Janji Setia.
Nama itu diberikan untuk menunjukkan bahwa para pemimpin tertinggi di Teheran, termasuk Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menepati sumpah mereka atas "hukuman" terhadap Israel dan pihak lain.
Khamenei sendiri sebelumnya sudah memperingatkan bahwa Israel "harus dihukum dan akan dihukum."
Dilansir AlJazeera, serangan itu merupakan respons atas aksi Israel yang menargetkan konsulat Iran di Damaskus, pada 1 April 2024.
Serangan tersebut menewaskan 13 orang, termasuk dua jenderal IRGC yang bertugas memimpin operasi di Suriah dan Lebanon.
Para kritikus menilai serangan Israel di Damaskus itu untuk mencegah Iran, terutama setelah pembunuhan Jenderal Tertinggi, Qassem Soleimani, di Irak pada Januari 2020.
Para pejabat Iran, sambung kritikus, juga tampaknya telah menerapkan "kesabaran strategis" seusai komandan penting IRGC lainnya di Suriah, Razi Mousavi, terbunuh pada akhir Desember 20203, dalam serangan udara Israel di tengah dampak perang di Gaza.
Kelambanan, serangan tingkat rendah, atau puas dengan tindakan militer melalui "kelompok perlawanan", dianggap sebagai hal yang terlalu merugikan bagi Iran, baik di dalam maupun luar negeri.
Hal itu juga berlaku, bahkan saat Teheran mengakui Israel dan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mungkin mendapat manfaat dari meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut dan memaksa militer AS bertindak lebih banyak terhadap Iran.
Di sisi lain, serangan-serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya ini mungkin telah mengalihkan perhatian dunia dari kematian puluhan ribu warga Palestina di Gaza.
Tetapi, serangan Iran terhadap Israel bisa diterjemahkan menjadi keuntungan soft power bagi Iran di negara-negara Muslim dalam jangka panjang.
Baca juga: Duduk Perkara Iran Serang Israel: Motif, Target, hingga Apa yang akan Terjadi Selanjutnya?
Iran Kirim Ratusan Drone ke Israel
Belum ada konfirmasi resmi mengenai berapa jumlah pasti drone atau rudal balistik dan jelajah yang dikirim Iran ke Israel.
Namun, militer Israel mengatakan Iran meluncurkan lebih dari 300 drone.
Drone Iran telah menjadi berita utama internasional selama beberapa tahun terakhir, terutama setelah invasi Rusia ke Ukraina.